Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa game terbaru dari Inflexion Games, Nightingale, sudah dikembangkan sdejak tahun 2018.
Informasi ini dipublikasikan oleh Axios. Jika kalian tertarik dengan game perdana dari studio baru, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Aaryn Flynn: Nightingale Dikembangkan Sejak Tahun 2018
Berbicara dengan Axios, Aaryn Flynn (CEO Inflexion Games) telah mengungkapkan bahwa Nightingale sebenarnya sudah dikembangkan di bawah nama Improbable sejak akhir tahun 2018 dan bertujuan untuk menjadi pameran teknologi.
“Asal mula dari studio ini adalah untuk mengembangkan sebuah game yang akan memamerkan teknologi mereka: SpatialOS, jaringan skala besar dan masif mereka,” kata Flynn.
Sayangnya, teknologi tersebut terbukti menantang untuk dikerjakan. Ini termasuk menghapus ide 1.000 pemain. Improbable beserta Inflexion Games akhirnya setuju untuk berpisah pada akhir tahun 2022, dengan Inflexion Games resmi dibeli oleh Tencent.
“Kami memiliki prototipe dan itu tampak cukup keren. Tetapi seperti yang dapat Anda bayangkan, itu menciptakan tantangan kreatif,” kata Flynn.
Flynn mengatakan bahwa rencana mereka saat ini adalah untuk untuk mendukung pemain solo dan kelompok kecil, dengan membiarkan pengaturan dan ide desain yang dibuat selama era Improbable tetap utuh.
“Kami selalu gugup mengungkapkan sesuatu yang telah kami kembangkan selama bertahun-tahun,” kata Flynn. “Anda berpikir dalam hati: ‘Ya Tuhan, bagaimana jika itu tidak beresonansi? Bagaimana jika orang-orang seperti, ‘Apa? Saya tidak ingin memainkannya.’ Tapi itu luar biasa. Semua orang sangat positif.”
Nightingale terkonfirmasi akan rilis di PC (Steam) sebagai Early Access pada akhir tahun 2022.