Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa NetEase Games hampir membatalkan Marvel Rivals sebelum perilisannya pada Desember 2024.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Bloomberg: NetEase Games Hampir Batalkan Marvel Rivals
23 Februari 2025 – Bloomberg melaporkan bahwa pendiri dan CEO NetEase Games, William Ding, telah memberhentikan ratusan karyawan, menutup studio, menunda beberapa proyek studio, hingga menarik kembali investasi internasional sejak tahun 2024. Ding sekarang mulai kembali fokus pada portofolio game NetEase Games yang lebih kecil.
Menurut Bloomberg, ada diskusi tentang pembatalan rilis Marvel Rivals sebelum perilisannya pada Desember 2024, dengan Ding keberatan membayar Disney untuk penggunaan karakter Marvel yang populer seperti Wolverine dan Spider-Man. Pada satu titik, Ding bahkan meminta para seniman Marvel Rivals untuk menggunakan desain superhero mereka sendiri.
Pada tahun 2018, Ding telah menetapkan target untuk menghasilkan setengah pendapatan NetEase Games dari luar negeri dengan berinvestasi besar-besaran dan membeli beberapa studio. Sekarang, dia kembali mengarahkan tujuan dengan berfokus pada “game yang selalu hijau, pasar massal dengan elemen berulang untuk menarik pengeluaran”.
Bloomberg mencatat bahwa potensi penjualan adalah prioritas utama karena Ding sekarang menganggap game-game NetEase Games yang tidak mungkin menghasilkan ratusan juta dolar AS per tahun tidak layak untuk dikejar. NetEase Games juga tidak menetapkan “angka yang tidak jelas untuk menentukan kelayakan sebuah game baru”.
Dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) tim pendukung Marvel Rivals di Amerika Serikat, para karyawan NetEase Games yang berbicara kepada Bloomberg mengkhawatirkan ketidakstabilan keputusan Ding, dengan beberapa orang menggambarkannya sebagai orang yang labil.
Meskipun Ding biasanya tidak memiliki waktu untuk bermain game sendiri, ia telah membual bahwa ia dapat mengetahui cara kerja sebuah game dengan melihat game tersebut selama beberapa detik. Ding juga meminta para karyawannya di Tiongkok untuk bekerja hingga jam 9 malam, termasuk tidur siang dan makan.
Keputusan ini menyebabkan banyak studio NetEase Games di Tiongkok mungkin tidak akan merilis game-game besar pada tahun 2026. Presiden NetEase Games, Xiaojun Hui, bahkan telah berhenti dari peran manajemennya lebih dari setahun yang lalu.
Ding juga terlihat mempekerjakan sejumlah kecil lulusan baru dari sektor keuangan untuk menjadi bawahan langsungnya pada tahun 2024. Beberapa dari mereka, yang berusia 20-an tahun ini, telah diberi peran untuk memimpin atau mengawasi studio NetEase Games.
Game File: NetEase Games Berencana Menutup dan Menjual Studio-studio di Luar Tiongkok
Di luar situasi Tiongkok, Blomberg melaporkan bahwa NetEase Games telah menutup atau menghentikan pekerjaan di beberapa studio seperti Ouka Studios, Worlds Untold, dan Jar of Sparks.
NetEase Games mengonfirmasi kepada Bloomberg bahwa kurang dari 60 karyawan telah keluar sebagai akibat dari penutupan Worlds Untold dan Jar of Sparks, dan penyesuaian di tim investasinya bukanlah “PHK dalam skala besar”.
Menurut Bloomberg, keputusan penutupan Ouka Studios sudah dibuat di tengah-tengah pengembangan Visions of Mana, dengan Ding mengesampingkan para eksekutif yang telah memberikan lampu hijau untuk proyek tersebut karena ia memutuskan tidak perlu ada tim yang bekerja untuk penerbit luar seperti Square Enix.
Studio-studio di Jepang, termasuk Nagoshi Studio, telah diberi waktu untuk menyelesaikan proyek yang sedang berjalan karena tidak akan ada dana atau waktu tambahan. Selain itu, NetEase Games tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan dana pemasaran atau promosi game yang saat ini sedang dikembangkan di Jepang.
“Nuansanya sedikit berbeda: bukan ‘tidak akan ada investasi tambahan setelah proyek-proyek yang sedang berjalan selesai’, melainkan ‘Anda dapat menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan, tetapi kami tidak akan mentolerir penundaan jadwal dan tidak akan melakukan investasi tambahan’,” tambah jurnalis Bloomberg, Takashi Mochizuki, di X.
Bloomberg juga mencatat bahwa beberapa studio NetEase Games di Amerika Serikat telah terlibat dalam diskusi dengan penerbit baru. Selain itu, Jackalope Games dikabarkan sedang mengembangkan sebuah MMORPG yang terkait dengan waralaba Warhammer.
Di sisi lain, Game File telah menguatkan laporan Bloomberg dengan menambahkan bahwa NetEase Games berencana untuk melepaskan diri dari sebagian besar studio luar negerinya. Keputusan ini akan menyebabkan penutupan lebih dari selusin studio jika studio-studio ini tidak dapat memperoleh pendanaan baru.
Studio-studio NetEase Games di luar Tiongkok, yang dimiliki atau telah diberikan investasi, mencakup:
- Anchor Point Studios
- Bad Brain Games Studios
- Fantastic Pixel Castle
- GPTRACK50
- Grasshopper Manufacture
- Jackalyptic Games
- Liquid Swords
- Nagoshi Studio
- NetEase Games Montréal
- PinCool, Inc.
- Quantic Dream
- Rebel Wolves
- SkyBox Labs
- Spliced Inc.
- Studio Flare
- T-Minus Zero Entertainment
Kepala Fantastic Pixel Castle, Greg Street, langsung mengklarifikasi laporan Game File bahwa NetEase Games sedang “mengevaluasi banyak portofolio mereka” dan studionya masih tetap mendapatkan investasi.
“Tidak. Mereka mengevaluasi banyak portofolio mereka dan memutuskan bahwa kami adalah salah satu game yang akan digandakan [investasinya]. Tapi terima kasih atas perhatiannya!” jawab Street di X ketika ditanya oleh seseorang.
Berikut adalah pernyataan resmi NetEase Games kepada Game File:
Perusahaan terus berinvestasi dalam bisnis global kami dan secara aktif merekrut dan membina talenta. Pada saat yang sama, perubahan struktur organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja adalah bagian penting dari pertumbuhan kami yang berkelanjutan.
NetEase Games memiliki pemahaman yang jelas tentang lintasan pengembangan dan area kekuatan kami. Banyak dari keputusan strategis kami didasarkan pada area-area inti ini. Sejak peluncuran Westward Journey Online pada tahun 2001, NetEase telah mengumpulkan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam mengembangkan dan mengoperasikan game layanan online. Keberhasilan Marvel Rivals semakin menegaskan nilai dari pengalaman ini.
Di saat yang sama, kami mengakui bahwa kami masih berada di tahap awal dalam mengeksplorasi pengembangan dan pengoperasian game single-player. Hal ini membuat kami lebih berhati-hati saat mengevaluasi produk semacam itu dan menilai risiko serta peluang yang ada, terutama dalam lingkungan yang berubah dengan cepat dan sangat kompetitif saat ini.
[Ding] menyatakan pada panggilan finansial baru-baru ini bahwa NetEase berkomitmen untuk mendukung studio dan kreator utama yang sangat berkualitas. Itu adalah strategi perusahaan dan tidak ada perubahan dalam rencana ini. Untuk studio mana pun di seluruh dunia, sudah menjadi kewajiban kami sebagai bisnis komersial yang bertanggung jawab untuk sering mengevaluasi kemajuan, kelangsungan hidup, dan potensi kesuksesan produk dan tim kami.
NetEase Games
Update 25 Februari 2025: Anchor Point Studios dan Rebel Wolves telah mengklarifikasi laporan Game File bahwa kedua studio ini tidak akan terkena dampak restrukturisasi atau divestasi dari NetEase Games.
Berikut adalah pernyataan resmi dari masing-masing pemimpin studio:
Karena berita baru-baru ini tentang beberapa penutupan studio, kami memiliki banyak teman dan penggemar yang menghubungi kami sebagai bentuk keprihatinan.
Setelah menanggapi masing-masing dari mereka, saya ingin membuat pernyataan yang lebih formal bahwa Anchor Point Studios tidak terpengaruh oleh penutupan studio apa pun, dan kami masih terus membangun game kami.
Sejauh ini, NetEase telah menjadi mitra yang hebat bagi kami, memberikan kami kontrol kreatif dan dukungan pengembangan, dan kami menantikan prospek untuk mengirimkan game yang luar biasa bersama di masa depan.
Meskipun saat ini mungkin sedang terjadi badai di industri ini, kami masih terus berkembang dan kami memiliki beberapa posisi yang terbuka bagi siapa saja yang mencari pelabuhan yang aman. Bergabunglah bersama kami – Per Aspera, Ad Astra!
Paul Ehreth, CEO of Anchor Point Studios
Saya juga telah membaca artikel yang menyatakan bahwa Rebel Wolves mungkin berada dalam bahaya karena situasi yang dirumorkan di NetEase.
Pertama-tama, terima kasih atas semua pesan dan harapan yang hangat. Pengembangan game kami berjalan dengan baik dan kami tidak menghadapi masalah keuangan.
Produksi The Blood of Dawnwalker didanai sepenuhnya dan kami bekerja sama dengan mitra dan teman-teman kami dari Bandai Namco, penerbit global game kami, untuk mewujudkan bab pertama dari saga Dawnwalker.
Sebagian besar kepemilikan Rebel Wolves berada di tangan Konrad Tomaszkiewicz dan rekan-rekan pemilik studio lainnya, yang semuanya dipekerjakan oleh Rebel Wolves.
NetEase adalah pemegang saham minoritas Rebel Wolves.
Tomasz Tinc, Co-Founder and CPO of Rebel Wolves
Update 25 Februari 2025: Quantic Dream telah mengklarifikasi laporan Game File bahwa studio mereka tidak terkena dampak restrukturisasi atau divestasi dari NetEase Games.
“Kami sangat sedih mengetahui tentang PHK dan penutupan studio baru-baru ini yang mempengaruhi beberapa divisi grup NetEase. Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampaknya dan kami dengan tulus berharap mereka segera menemukan peluang baru,” tulis CEO Quantic Dream, Guillaume de Fondaumière, di LinkedIn.
“David Cage dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan teman-teman yang telah menghubungi kami dalam beberapa hari terakhir ini mengenai Quantic Dream. Kami ingin meyakinkan semua orang bahwa studio kami di Paris dan Montréal tidak terpengaruh. Kami terus mengembangkan proyek-proyek kami dengan kecepatan penuh, dengan beberapa posisi terbuka yang tersedia di kedua lokasi tersebut.”
Update 31 Agustus 2025: Game Developer melaporkan bahwa NetEase Games telah menutup T-Minus Zero Entertainment, studio game yang didirikan oleh veteran BioWare, Rich Vogel, pada tahun 2023.
Seorang juru bicara NetEase Games awalnya mengatakan kepada Game Developer bahwa perusahaan tersebut “sedang aktif bekerja sama dengan studio tersebut [untuk] mencari penerbit baru”.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa NetEase Games “tidak dapat mengonfirmasi adanya PHK” dan sedang “berkoordinasi dengan seluruh studio terkait transisi ini dan rencana penerbitan di masa mendatang”.
Juru bicara tersebut memberikan komentar lanjutan setelah Game Developer mempertanyakan pernyataan Vogel bahwa perusahaan tersebut akan menutup T-Minus Zero Entertainment.
Juru bicara tersebut menyatakan bahwa NetEase Games telah membuat “keputusan sulit” untuk menghentikan pendanaan bagi T-Minus Zero Entertainment.
“Keputusan ini dibuat dengan pertimbangan yang matang, karena kami terinspirasi oleh kemitraan kami dengan studio tersebut dan visi mereka yang berani,” kata juru bicara tersebut.
“Namun, kami harus menilai kembali prioritas bisnis kami dan sekarang bekerja sama erat dengan studio untuk memberikan dukungan dan menjajaki langkah selanjutnya.”
Update 10 Oktober 2025: Kepala studio Fantastic Pixel Castle, Greg Street, mengungkapkan bahwa studionya telah berpisah dari NetEase Games.
“Saya ingin menyampaikan kabar bahwa masa Fantastic Pixel Castle sebagai studio first-party di NetEase Games akan segera berakhir,” tulis Street di X.
“NetEase Games sangat baik hati dan suportif dalam mencari penerbit lain untuk game kami. Namun, di lingkungan pasar saat ini, sangat sedikit kesepakatan yang dicapai untuk game apa pun, apalagi untuk game berskala MMORPG.”
Street melanjutkan, “Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan penerbit atau investor. Di saat yang sama, kami mendorong anggota tim kami untuk mengeksplorasi peluang di masa depan dan mendukung mereka melewati ketidakpastian ini.”
“Jika kami tidak dapat segera menemukan penerbit, kenyataannya studio tersebut kemungkinan besar akan tutup dan seluruh tim, termasuk pimpinan, akan terdampak.”
Street menambahkan, “Kami ingin berterima kasih kepada komunitas Ghost, para penguji game kami, dan ratusan orang yang telah memberi kami saran tentang cara mendapatkan pendanaan di masa yang sangat menantang ini bagi industri kami. Saya harap Anda semua berkesempatan untuk bermain Ghost.”
“Saya juga ingin berterima kasih kepada tim FPC yang telah menciptakan game yang patut kita banggakan. Saya tahu ini klise, tetapi terbukti ini adalah tim terbaik yang pernah saya ajak bekerja sama.”
Street mencatat, “Kami sangat teliti dalam mengumpulkan data, dan data tentang moral dan kinerja tim kami lebih tinggi daripada yang pernah saya lihat. Terlepas dari tantangan yang ada, dua tahun terakhir merupakan tahun-tahun paling memuaskan dalam karier saya.”
Update 4 November 2025: Kepala studio Gregg Street telah mengonfirmasi melalui LinkedIn bahwa Fantastic Pixel Castle akan ditutup pada 17 November 2025.
Fantastic Pixel Castle akan ditutup pada 17 November. Meskipun masih ada peluang kami mendapatkan pendanaan setelah tanggal tersebut, hal itu bergantung pada seberapa banyak anggota tim yang tersisa.
Meskipun kami ingin sekali membuat game kami sendiri, prioritas kami adalah membantu para pengembang kami mendapatkan pekerjaan, baik di studio indie Fantastic Pixel Castle 2.0 maupun di banyak perusahaan game dan teknologi lain yang bagus (dan semoga stabil).
LinkedIn akan menjadi cara terbaik untuk menghubungi kami setelah alamat email dan situs web kami berhenti berfungsi.
Sekali lagi, kepada para penguji dan pendukung kami, kami berhutang budi kepada Anda!
Kepada puluhan orang yang telah menghubungi kami untuk membantu kami mengumpulkan modal, atau melalui perkenalan kepada orang-orang yang bisa, Anda sungguh luar biasa. Masih ada kemungkinan salah satunya berhasil, dan itu hanya perlu satu.
Kepada para pendukung kami di NetEase, terima kasih telah memberi kami kesempatan.
Untuk tim kami, saya menghargai Anda yang telah menemani saya dalam perjalanan ini, dan semoga kita dapat terus bekerja sama.
Rasanya aku harus memberikan kutipan yang jenaka, jadi…
“Tirai hujan kelabu dunia ini tersingkap dan semuanya berubah menjadi kaca perak, lalu kau melihatnya. Pantai-pantai putih, dan di seberangnya, negeri hijau nan jauh di bawah sinar matahari terbit yang cepat.”
Gregg Street, Studio Head of Fantastic Pixel Castle
Update 6 November 2025: Kepala studio Bad Brain Game Studios, Sean Crooks, mengatakan dalam sebuah unggahan LinkedIn bahwa studionya akan ditutup pada 17 November 2025.
Bad Brain Game Studios sedang mengembangkan sebuah game dengan nama internal “The Midnight Riders”. Cuplikan yang baru rilis menunjukkan sebuah game aksi-petualangan bertema tahun 1980-an.
Menurut Bad Brain Game Studios, baik game maupun kekayaan intelektual yang mendasarinya masih tersedia untuk diakuisisi atau bermitra, dengan NetEase Games terbuka untuk berdiskusi dengan penerbit yang melihat potensi untuk melanjutkan pengembangannya.
Berikut pesan lengkap dari Crooks tentang penutupan studionya:
Dengan berat hati kami sampaikan bahwa Bad Brain Game Studios akan ditutup. Hari operasional resmi terakhir kami adalah pada 17 November.
Meskipun kami terus berupaya mencari mitra baru untuk proyek ini, jalan ke depan belum juga terwujud. Kami sangat berterima kasih kepada NetEase Games atas dukungan mereka dan telah memberi kami landasan untuk mengeksplorasi setiap peluang yang ada. Tim kami mencurahkan segalanya untuk perjalanan ini—mendorong batasan kreatif dan teknis setiap hari dengan semangat, imajinasi, dan keahlian. Apa yang telah kami capai bersama menjadi bukti abadi akan bakat luar biasa tim ini.
Sambutan antusias yang diterima proyek kami merupakan cerminan langsung dari kreativitas dan dedikasi tersebut. Meskipun hasilnya mungkin tidak seperti yang kami harapkan, saya telah menyaksikan secara langsung bahwa kami berhasil menjangkau para pemain dan rekan-rekan yang percaya pada apa yang kami bangun. Kepada mereka yang telah mendukung game ini, berbagi semangat, dan memperjuangkan visi kami—terima kasih.
Saat kami menutup bab ini, game dan [kekayaan intelektual] yang mendasarinya masih tersedia untuk diakuisisi atau bermitra, dan kami/NetEase terbuka untuk berdiskusi dengan penerbit atau studio yang melihat potensi untuk melanjutkan pengembangannya. Kami sangat yakin dengan apa yang telah diciptakan, dan ingin melihat dunia ini menemukan jalannya bagi para pemain.
Untuk membantu mendukung tim kami dalam langkah selanjutnya, kami juga akan merilis cuplikan singkat dari proyek ini secara publik, memberikan semua orang kesempatan untuk memamerkan karya luar biasa mereka dan membuka pintu menuju peluang baru.
Jika Anda mencari pengembang, seniman, dan pendongeng kelas dunia, silakan hubungi kami—kami akan bangga menghubungkan Anda dengan mereka.
Akhirnya, saya ingin sekali lagi menyampaikan rasa terima kasih saya yang terdalam kepada semua orang yang telah mendukung kami selama ini. Dorongan dan keyakinan Anda terhadap apa yang kami bangun sangat berarti bagi kami. Meskipun bab ini berakhir lebih cepat dari yang kami harapkan, semangat dari apa yang kami ciptakan di Bad Brain akan tetap hidup melalui orang-orang luar biasa yang mewujudkannya.
Sean Crooks, Studio Head of Bad Brain Game Studios
Update 8 November 2025: CEO Jackalyptic Games, Jack Emmert, telah mengungkapkan melalui unggahan di LinkedIn bahwa kemitraan studionya dengan NetEase Games sebagai studio first-party akan segera berakhir.
“Saya di sini untuk menyampaikan bahwa setelah hampir 3,5 tahun bekerja sama dengan NetEase Games sebagai studio first-party, kemitraan kami akan segera berakhir,” ungkap Emmert.
Belum jelas apakah Jackalyptic Games akan ditutup atau tidak, tetapi jika melihat pernyataan lanjutan Emmert, tampaknya studio ini akan melakukan PHK terlebih dahulu sebelum ditutup.
“Seiring kami menjalani transisi ini, anggota tim kami yang berbakat akan mengeksplorasi peluang-peluang baru,” ujar Emmert. “Jika Anda mencari profesional yang bersemangat dan kreatif, yang menghadirkan keunggulan dan kolaborasi dalam segala hal yang mereka lakukan, jangan ragu untuk menghubungi kami.”
Berikut adalah pernyataan lengkap dari Emmert:
Saya di sini untuk menyampaikan bahwa setelah hampir tiga setengah tahun bekerja sama dengan NetEase Games sebagai studio first-party, kemitraan kami akan segera berakhir. Kami menghargai semua dukungan yang telah diberikan NetEase Games, baik berupa sumber daya maupun keterlibatan mereka selama proses pengembangan ini.
Seiring kami menjalani transisi ini, anggota tim kami yang berbakat akan mengeksplorasi peluang-peluang baru. Jika Anda mencari profesional yang bersemangat dan kreatif, yang menghadirkan keunggulan dan kolaborasi dalam segala hal yang mereka lakukan, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Kami ingin berterima kasih kepada komunitas kami dan semua individu yang telah berkontribusi pada proyek ini dan menjadikannya sesuatu yang istimewa. Kami terinspirasi oleh Anda semua dan berterima kasih atas dukungan yang telah kami terima. Kami berharap dapat memberikan kabar terbaru dan berbagi perkembangan positif pada fase selanjutnya dari perjalanan kami.
Jack Emmert, CEO of Jackalyptic Games
