BeritaResmi

Tim Naoki Yoshida Sempat Mengerjakan IP Yang Mirip Bloodborne

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa sebelum mengerjakan Final Fantasy XVI, tim Naoki Yoshida sempat mengerjakan IP yang mirip Bloodborne.

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa sebelum mengerjakan Final Fantasy XVI, tim Naoki Yoshida sempat mengerjakan IP yang mirip Bloodborne.

Informasi tersebut pertama kali muncul melalui forum ResetEra. Jika kalian tertarik dengan game-game besutan Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Tim Naoki Yoshida Sempat Mengerjakan IP Yang Mirip Bloodborne

IP Yang Mirip Bloodborne
Sumber: ResetEra

Menurut Naoki Yoshida, dia dan beberapa pengembang utama Final Fantasy XVI lainnya sempat mengerjakan game fantasi yang menurut mereka “pada dasarnya Bloodborne“. Informasi ini berasal dari kolom Famitsu “Yoshida Uncensored“, di mana seorang penggemar telah menerjemahkannya.

Game mirip Bloodborne ini tampaknya dikembangkan sekitar satu tahun sebelum Yoshida, Hiroshi Takai, Kazutoyo Maehiro, dan Hiroshi Minagawa memindahkan fokus mereka untuk memperbaiki Final Fantasy XIV.

IP Yang Mirip Bloodborne
Sumber: ResetEra

Menurut Yoshida, game tersebut adalah “game aksi yang cukup hardcore“. “Jika kita terus melanjutkannya dan Bloodborne rilis lebih dulu, kita mungkin akan panik sekarang,” kata Minagawa.

Takai menambahkan bahwa game itu “memiliki weapons dan guns yang sama” dan memiliki “gaya Gotik”. Bloodborne memiliki elemen multiplayer, tetapi game yang dibatalkan ini lebih mirip seperti game multiplayer asimetris.

IP Yang Mirip Bloodborne
Sumber: ResetEra

“Itu adalah Bloodborne beserta sistem itu… Jika kami terus melakukannya, saya pikir kami masih akan mengerjakannya sekarang,” kata Yoshida.

Beberapa orang berspekulasi bahwa IP tersebut telah mempengaruhi desain Final Fantasy XVI. Tetapi selama Yoshida tidak memberikan konfirmasi lebih lanjut, hal itu hanya sebuah spekulasi saja.

Final Fantasy XVI terkonfirmasi akan rilis untuk PS5.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks