Sutradara Naoki Hamaguchi telah mengungkapkan bahwa ia ingin membawa serial Final Fantasy VII Remake ke “sebanyak mungkin pemain di luar sana”.
Informasi ini diungkapkan oleh Hamaguchi saat diwawancarai GamesRadar+. Jika kalian tertarik dengan game-game Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Naoki Hamaguchi Ingin Bawa Final Fantasy VII Remake ke “Sebanyak Mungkin Pemain di Luar sana”
25 November 2024 – Berbicara dengan GamesRadar+, sutradara Naoki Hamaguchi mengungkapkan bahwa ia ingin melihat serial Final Fantasy VII Remake menjangkau audiens yang lebih luas suatu hari nanti.
“Dalam hal Final Fantasy VII, tidak ada yang bisa kami katakan saat ini, tapi yang pasti saya ingin membawa Final Fantasy VII dan serial Remake ke sebanyak mungkin pemain di luar sana, “ ungkap Hamaguchi.
“Jadi kami ingin menciptakan situasi tersebut, lingkungan tersebut, di mana lebih banyak pemain dapat memainkan game tersebut di masa depan dan kami ingin melihat ke arah itu.”
Menurut Hamaguchi, ketertarikan Square Enix untuk menjadi lebih fleksibel dengan eksklusivitas platform-nya merupakan indikator pergeseran yang lebih luas di seluruh industri game.
“Saya rasa ini lebih dari sekadar Final Fantasy VII. Ini benar-benar sebuah perubahan dalam industri dan saya rasa saat ini kami merasakan bahwa industri telah berubah dalam hal banyaknya platform dan lingkungan yang berbeda yang digunakan orang untuk bermain game saat ini,” ujar Hamaguchi.
Hamaguchi juga memberikan pendapatnya terkait topik ini: “Ini hanyalah pendapat pribadi, tetapi saya sendiri memiliki Xbox. Menurut saya, ini adalah platform hardware yang hebat. Saya suka Xbox.”
Naoki Hamaguchi Ingin Lihat Crossover Final Fantasy VII Remake x Final Fantasy XIV Suatu Hari Nanti
Di sisi lain, Naoki Hamaguchi memiliki keinginan agar serial Final Fantasy VII Remake mendapatkan crossover Final Fantasy XIV suatu hari nanti.
“Maksud saya, tentu saja tidak ada rencana khusus untuk saat ini, tapi saya pikir itu akan menjadi ide yang bagus, ya,” kata Hamaguchi.
“Maksud saya, saya sendiri berhubungan baik dengan [Naoki] Yoshida. Kami berdua sangat mempercayai satu sama lain. Kami sering berkumpul dan mendiskusikan hal-hal seperti masa depan waralaba Final Fantasy dan lain-lain.”
Hamaguchi menambahkan, “Jadi, saya pikir karena kami bekerja sama dengan sangat baik, pasti ada banyak hal yang bisa terjadi di masa depan. Jadi ya, saya rasa ini akan sangat bagus.”
Naoki Hamaguchi: Kesuksesan Final Fantasy VII Remake Menjadi Bukti Strategi Trilogi adalah “Hal yang Baik”
Hamaguchi juga membagikan pendapatnya mengenai keputusan Square Enix untuk menjadikan Final Fantasy VII Remake sebagai sebuah trilogi.
“Saya pikir ketika kami pertama kali mengumumkan bahwa kami akan mengerjakan proyek Final Fantasy VII Remake tidak hanya sebagai satu game tetapi sebagai sebuah serial game, yang pada akhirnya menjadi sebuah trilogi, ada beberapa reaksi yang berbeda terhadap hal tersebut – reaksi yang beragam, menurut saya,” ungkap Hamaguchi.
“Jelas sejak saat itu kami telah merilis game pertama dalam serial ini, Final Fantasy VII Remake, dan game ini, Final Fantasy VII Rebirth, dan saya pikir ini telah membuktikan konsep kami sekarang.”
Hamaguchi melanjutkan, “Dengan kami menjadi game yang paling banyak dinominasikan di Golden Joysticks hari ini, juga menjadi game yang paling banyak dinominasikan di The Game Awards akhir tahun ini, saya rasa orang-orang akhirnya memahami alasan, keuntungan, dan mengapa ini merupakan hal yang baik untuk menjadikannya sebagai trilogi. Jadi mudah-mudahan orang-orang sedikit lebih yakin sekarang.”
Naoki Hamaguchi Mungkin akan Buat “Proyek yang Benar-benar Baru” Setelah Final Fantasy VII Remake Berakhir
Menariknya, Hamaguchi mengatakan bahwa timnya mungkin akan mengerjakan “proyek yang benar-benar baru” setelah serial Final Fantasy VII Remake selesai.
“Tim saya telah berkembang pesat bersama, tumbuh begitu banyak, mendapatkan begitu banyak pengalaman dan pengetahuan selama mengerjakan trilogi Remake,” kata Hamaguchi. “Kami masih mengerjakan game ketiga – yang belum selesai. Kami masih harus menyelesaikannya.”
Hamaguchi menambahkan, “Ketika kita sampai di akhir trilogi, dalam hal apa proyek selanjutnya yang dikerjakan tim, saya benar-benar belum tahu sama sekali. Bisa jadi itu adalah Final Fantasy bernomor berikutnya. Bisa jadi itu adalah proyek yang sama sekali berbeda.”
“Kami mungkin akan memulai sebuah proyek yang benar-benar baru, tetapi apa pun itu, maksud saya, saya sangat bersemangat untuk mengerjakannya dan melihat apa yang bisa kami lakukan dengan pengetahuan yang telah kami bangun.”
Hamaguchi juga berbagi pendapatnya terkait rangkaian pemutusan hubungan kerja (PHK), penutupan studio, dan beberapa akuisisi studio termahal yang pernah ada di industri game.
“Saya rasa alasan [Sony dan Microsoft] melakukan hal tersebut adalah karena cara pengembangan game sekarang,” ungkap Hamaguchi. “Sangat sulit untuk membuat game-game yang nyata dan canggih tanpa memiliki basis pengalaman.”
Hamaguchi melanjutkan, “Untuk tim yang tidak memiliki pengalaman sama sekali, yang belum pernah membuat game berskala besar, hanya untuk menyuruh mereka membuat sesuatu adalah hal yang sulit. Jadi saya pikir itulah mengapa mereka membeli studio-studio yang sudah memiliki pengalaman yang cukup.”
“”Tapi yang pasti, dengan mempertimbangkan latar belakang itu, tim saya telah bersama-sama – tim Final Fantasy VII Remake – selama kurang lebih 10 tahun, mungkin. Untuk menjalani seluruh proyek trilogi ini, secara perlahan membangun pengalaman dan pengetahuan kami, tim ini benar-benar telah belajar banyak dan berkembang pesat selama periode tersebut.”
“Jadi saya pikir ketika kami akhirnya menyelesaikan trilogi ini dan merilis game terakhir, kami akan berada di posisi yang sangat bagus untuk melangkah maju dan melakukan sesuatu yang lebih hebat lagi – dan pengalaman adalah kunci utama dari hal tersebut dan kami berhasil membangunnya dengan tetap bersama,” pungkas Hamaguchi.
Final Fantasy VII Remake Intergrade sudah tersedia di PS5, PS4, dan PC (Steam, Epic Games Store).
Final Fantasy VII Rebirth sudah tersedia di PS5.
