Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Square Enix sudah mendaftarkan nama The Portopia Serial Murder Case dan Paranormasight di Jepang.
Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh Gematsu. Jika kalian tertarik dengan game besutan Square Enix, Koei Tecmo, dan Bandai Namco, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Square Enix Daftarkan Nama The Portopia Serial Murder Case dan Paranormasight di Jepang
Square Enix telah mengajukan merek dagang untuk “Paranormasight” dan “The Portopia Serial Murder Case” pada tanggal 10 November 2022 di Jepang.
The Portopia Serial Murder Case merupakan game petualangan yang dirancang oleh pencipta franchise Dragon Quest, Yuji Horii, dan awalnya rilis untuk PC-6001 pada bulan Juni 1983. Merek dagang yang muncul ini kemungkinan besar menunjukkan ada semacam remake atau remaster sedang direncanakan.
Koei Tecmo Games juga mengajukan merek dagang untuk “Metaverse Daikoukai Jidai” (Uncharted Waters), “Metaverse Hadou“, “Metaverse Musou” (Warriors), “Metaverse Nioh“, “Metaverse Sangokushi” (Romance of the Three Kingdoms), dan “Metaverse Suikoden” (Bandit Kings of Ancient China) pada tanggal 11 November 2022.
Merek dagang ini kemungkinan besar untuk tujuan perlindungan, karena Koei Tecmo pernah mengajukan merek dagang untuk nama-nama seperti “Isekai Musou” (Other World Warriors), “Gakuen Musou” (Academy Warriors), dan “Tensei Musou” (Warriors Reincarnation) beberapa tahun yang lalu.
Selain itu, Bandai Namco Studios mengajukan merek dagang nama dan logo untuk “Endrays“, “Excycle“, “Hook & Kaiju“, dan “Shigeru Planet” pada tanggal yang sama.
Sementara game yang diterbitkan oleh Bandai Namco biasanya bermerek dagang oleh Bandai Namco Entertainment, game yang dikembangkan oleh anak perusahaan seperti Bandai Namco Studios atau GYAAR Studio biasanya bermerek dagang oleh Bandai Namco Studios.
Karena itu, ini kemungkinan besar adalah proyek independen baru yang akan keluar dari GYAAR Studio.