Perbincangan mengenai game PUBG Mobile lagi hangat-hangatnya di Indonesia. Hal ini awalnya disebabkan karena pasca terror yang terjadi di New Zealand kemarin yang menewaskan 40 korban tak bersalah. Karena hal ini, Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat mengatakan bahwa akan mengkaji fatwa haram untuk game PUBG di Indonesia.
Namun, hingga sekarang masih belum ada kejelasan tentang fatwa tersebut. Tapi kini, akhirnya semuanya telah terjawab. Setelah berdiskusi dfengan pakar psikologi, Kemenkominfo, KPAI, hingga Asosiasi esports membahas terkait pelarangan PUBG yang dilangsungkan di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Selasa kemarin.
Alih-alih membahas fatwa, forum diskusi ini memfokuskan beberapa catatan yang bersifat rekomendasi yang akhirnya terjadi kesepahaman dan kemudian menjadi catatan hasil diskusi. Mereka juga membahas tentang dampak positif dan negatif mengenai game satu ini. Namun pada akhirnya, PUBG telah dinyatakan tidak haram untuk dimainkan.
PUBG Tidak Haram
“Pertama, game sebagai produk budaya ini memiliki sisi negatif dan juga sisi positif, untuk itu, peserta FGD memiliki kesamaan pandangan, untuk mengoptimalkan sisi positif game dan salah satu ikhtiar itu adalah mengkanalisasi melalui e-sport.
Untuk mengoptimalkan nilai kemanfaatan, memberikan aturan-aturan yang asalnya tanpa aturan, kemudian meminimalisir dampak negatif,” terang Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh.
“(Kedua), Untuk kepentingan optimasi kesadaran publik, Komisi Hukum MUI mengusulkan adanya review Permen No. 11 Tahun 2016 yang merupakan ikhtiar pemerintah memberikan pengaturan terhadap game agar bisa lebih tinggi manfaatnya dan dicegah mafsadah (kerusakan) yang ditimbulkan,” lanjutnya.
Niam sendiri mengatakan ada catatan terakhir untuk game PUBG tersebut antara lain pembatasan usia, konten, waktu, dan dampak yang ditimbulkan. Di samping itu juga pelarangan beberapa jenis game yang memang secara nyata berkonten pornografi, perjudian, perilaku sosial menyimpang, dan juga konten yang terlarang secara agama dan undang-undang.
Menurut ia, catatan hasil FGD di atas nantinya akan menjadi acuan atau referensi bagi pembahasan internal Komisi Fatwa MUI. Yang jelas, sejauh ini, belum ada fatwa yang dikeluarkan terhadap game online, termasuk PUBG. Jadi, kesimpulan yang dapat kita ambil adalah PUBG tidak haram untuk dimainkan oleh para gamer di Indonesia. Jadi, bagi para pemain PUBG, bisa lebih tenang sekarang.
