Belum lama ini, ada sebuah kejadian teror terjadi di New Zealand atau Selandia Baru yang menewaskan lebih dari 40 orang yang tak bersalah. Karena kejadian ini, MUI Jawa Barat sepertinya akan mengkaji fatwa Haram untuk game PUBG dalam waktu dekat. Dilansir dari Tribun Jabar, ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei mengatakan pihaknya akan mengkaji dampak game PUBG.
Banyak sekali orang bertanya-tanya apakah memang benar PUBG akan di haramkan? Menanggapi hal tersebut, MUI akan segera menentukan nasib halal atau haramnya PUBG serta segera merilis List Game yang baik bagi Umat dan yang tidak. Seperti yang dilansir dari Kumparan, Wasekjen MUI mengatakan keputusan ini akan diputuskan paling lama satu bulan.
”Paling lama satu bulan bisa, bahkan lebih cepat lebih baik kan supaya orang tidak bingung, tidak ada keraguan, justru harus ada kepastian. Untuk apa? Untuk kemaslahatan, utama anak-anak muda kita, yang saya melihat mahasiswa-mahasiswa ini yang perlu kita beri pencerahan oleh fatwa MUI,” jelasnya.
Secara tak langsung MUI akan segera merilis daftar-daftar game yang bisa dikategorikan baik serta buruk untuk Umat. Sehingga tak menutup kemungkinan game-game lain juga akan masuk ke kategori negatif. Pertimbangan klasifikasi game tersebut juga nampaknya mempertimbangkan sisi edukasi dan psikologis.
“Game itu ada yang positif dalam konteks edukasi. (Contohnya) untuk matematika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Tapi dalam bentuk substansi yang kekerasan, pornografi, horor, saya kira itu sangat jelas merusak pikiran-pikiran dari generasi muda kita. Bahkan tertanam sikap radikal teroris bagi mereka. Ini harus ditolak sesungguhnya,” pungkasnya.
Tentu semua itu harus dikaji secara Islam terlebih dahulu. Namun tetap saja, banyak sekali orang-orang yang tak terima dengan keputusan yang diambil MUI. PUBG sendiri telah diblokir sebelumnya di India dan China. Tak hanya Indonesia, Malaysia pun ingin memblokir game PUBG karena mengarah kepada terorisme. Bagaimana tanggapan anda? Beri tanggapan di bawah ya.
