Setelah dianggap sangat populer, MPL Filipina bakal berlakukan sistem franchise league mulai musim depan. Keputusan ini diambil oleh Moonton Filipina setelah melihat suksesnya berbagai gelaran MPL di sana.
Sama seperti di Indonesia, mereka juga akan mengadopsi sistem yang telah Moonton Indonesia bawakan. Lantas, berapa total nilai investasi yang harus tim-tim Filipina berikan? Yuk simak artikel berikut sampai habis.
Franchise League MPL Filipina
Berdasarkan informasi dari pelatih Nexplay Esports, ia meyakini bahwa sistem yang dianut oleh MPL Indonesia akan segera hadir di Filipina. Ini berarti, franchise league dalam waktu dekat hadir di Season 8. Bukan hanya pelatih Nexplay Esports saja, Akosi Dogie dalam unggahan video terbarunya mengungkapkan hal yang sama.
Just info aja nih, MPL PH Season 8 bakal adopsi sistem franchise league sepert Indonesia.
Saya pikir kawasan ini juga telah siap untuk menggunakan sistem tersebut dan kami (Nexplay Esports) mungkin akan memiliki roster baru.
via Daily Spin
Sekedar informasi saja, franchise league merupakan salah satu sistem yang dibentuk oleh Moonton. Awalnya, sistem ini mulai berlaku di MPL Season 4 Indonesia. Ketika itu, banyak kontroversi yang menyertai keputusan dari Moonton ini.
Namun, kini franchise league justru memberikan banyak sekali keuntungan bagi tim dan juga pemain. Sekarang, mereka telah memiliki aturan masing-masing dan tetap menjaga ekosistem Esports Mobile Legends.
Sistem yang Permanen
Perlu kalian ketahui terlebih dahulu, Franchise League merupakan sebuah sistem atau organisasi yang hadir di industri eSports Indonesia. Hal itu dilakukan guna membuat ekosistem eSports di tanah air semakin kuat.
Transisi MPL-ID Season 4 ke franchise league akan mengatasi banyak masalah yang dihadapi peserta di musim sebelumnya. Misalnya, ketidakpastian regulasi menyebabkan kurangnya standarisasi kontrak antara tim dan pemain.
Dylan Chia, Marketing Director MPL ID
Slot di Franchise League ini merupakan sistem yang permanen, di mana tim harus melakukan investasi sebesar $ 1 juta atau 15 miliar rupiah dalam sekali bayar.
