Kita semua tahu, saat ini India tengah dilanda konflik dengan pemerintah China. Hal ini membuat India akhirnya menghapus 59 Aplikasi China yang ada di Google Play store, dan App store. Dari semua Aplikasi China yang mereka blokir, setidaknya ada beberapa game yang cukup populer akhirnya ikut dihapus.
Salah satunya adalah Clash of Kings dan juga Mobile Legends. Tak hanya itu saja, sosial media yang lagi booming-boomingnya, terutama di India seperti Tik Tok dan UC Browser pun ikut dihapus oleh pemerintah India. Nah, ini disampaikan melalui press release dari pemerintah negara India.
Pernyataan pemerintah India
![Mobile legends resmi dibanned oleh pemerintah india! 2 Mobile legends resmi dibanned oleh pemerintah india](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2020/07/Mobile-Legends-Resmi-Dibanned-oleh-Pemerintah-India-800x450.jpg)
“The Ministry of Information Technology, invoking it’s power under section 69A of the Information Technology Act read with the relevant provisions of the Information Technology (Procedure and Safeguards for Blocking of Access of Information by Public) Rules 2009 and in view of the emergent nature of threats has decided to block 59 apps since in view of the information available they are engaged in activities which is prejudicial to sovereignty and integrity of India, defence of India, security of state and public order”.
Bisa dikatakan bahwa India mulai saat ini ingin berhati-hati atas 59 Aplikasi China yang sudah mereka hapus. Aplikasi-aplikasi ini dikabarkan dapat mengumpulkan data-data para penggunanya, sehingga secara tak langsung dapat merugikan kedaulatan, integritas, dari negara India secara keseluruhan.
Untuk melindungi privasi dari warga negaranya
![Mobile legends resmi dibanned oleh pemerintah india! 3 Mobile legends resmi dibanned oleh pemerintah india 1 1](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2020/07/Mobile-Legends-Resmi-Dibanned-oleh-Pemerintah-India-1-1-800x457.jpg)
Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa Kementrian teknologi dan informasi juga mendapatkan banyak “representasi” yang akhirnya meningkatkan perhatian dari masyarakat terkait dengan keamanan data dan privasi yang ada dari beberapa aplikasi yang disediakan oleh Negara yang bersangkutan. Hal ini mereka lakukan untuk melindugi privasi dari warga negaranya.
Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.