Pencipta franchise Mario, Shigeru Miyamoto, telah mengungkapkan bahwa platform mobile bukan jalur utama game Mario di masa depan.
Informasi ini diungkapkan Miyamoto saat diwawancarai Variety. Jika kalian tertarik dengan game-game Nintendo, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Shigeru Miyamoto: Mobile Bukan Jalur Utama Game Mario di Masa Depan
Berbicara dengan Variety, Shigeru Miyamoto mengatakan bahwa Nintendo mungkin akan meninggalkan tugas “menantang” untuk mengembangkan game mobile dari franchise Mario. “Aplikasi mobile tidak akan menjadi jalur utama untuk game Mario di masa depan,” kata Miyamoto kepada Variety.
Dalam sejarah Nintendo, mereka telah merilis beberapa IP ikonik ke mobile selama beberapa tahun terakhir. Misalnya seperti Super Mario Run (2016) dan Mario Kart Tour (2019). IP Nintendo lainnya seperti Fire Emblem, Animal Crossing, dan Pikmin juga telah memulai debutnya di mobile dalam beberapa tahun terakhir.
Kesuksesan terbesar Nintendo adalah Pokémon GO, game Pokémon berbasis lokasi milik Niantic yang pada tahun 2022 telah menghasilkan 6 miliar USD.
Di bagian lain dalam wawancara Variety, Miyamoto juga membahas tantangan yang dihadapi Nintendo dalam mengembangkan platform mobile.
Pertama dan terutama, strategi inti Nintendo adalah pengalaman bermain game yang terintegrasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Intuitifitas kontrol adalah bagian dari pengalaman bermain game. Ketika kami menjajaki peluang untuk membuat game Mario untuk mobile, yang merupakan perangkat yang lebih umum, sangat menantang untuk menentukan seperti apa game tersebut. Itulah mengapa saya berperan sebagai sutradara untuk Super Mario Run agar dapat menerjemahkan pengalaman perangkat keras Nintendo ke dalam perangkat pintar seperti mobile.
Shigeru Miyamoto, Representative Director and Fellow at Nintendo
