BeritaMinecraftPlaystationPS5

Phil Spencer: Minecraft Tidak Ada Versi PS5 Karena Sony Tidak Kirim Dev Kit ke Microsoft

CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengatakan bahwa Minecraft tidak memiliki versi PS5 karena Sony Interactive Entertainment tidak mengirimkan Microsoft development kit (dev kit) yang dibutuhkan oleh Mojang Studios.

CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengatakan bahwa Minecraft tidak memiliki versi PS5 karena Sony Interactive Entertainment tidak mengirimkan Microsoft development kit (dev kit) yang dibutuhkan oleh Mojang Studios.

Informasi ini diungkapkan oleh Spencer di dalam sidang antara Federal Trade Commission (FTC) dengan Microsoft. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Phil Spencer: Minecraft Tidak Ada Versi PS5 Karena Sony Tidak Kirim Dev Kit ke Microsoft

Dalam sidang antara Microsoft dengan FTC, Phil Spencer mengatakan bahwa Minecraft tidak memiliki versi PS5 karena Sony Interactive Entertainment sendiri tidak mengirimkan Microsoft development kit (dev kit) yang dibutuhkan oleh Mojang Studios.

Sony enggan mengirimi kami dev kit untuk PS5 pada saat yang sama ketika mereka mengirimkannya kepada pengembang lain, yang membuat kami dirugikan dibandingkan dengan pengembang lain. kami pikir Sony dapat mengirim dev kit ke Microsoft semudah mereka mengirimnya ke penerbit lain.

Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming

FTC lalu membalas bahwa Microsoft dengan tetap tidak menyediakan versi Minecraft yang dioptimalkan di PS5 hampir 3 tahun kemudian. “Ada versi Minecraft yang berjalan di PS5,” kata Spencer.

Perkataan Spencer ini memiliki arti bahwa versi PS5 dari Minecraft saat ini menggunakan versi PS4 dari game tersebut. Ironinya, tidak ada versi Minecraft yang dioptimalkan untuk Xbox Series S and Xbox Series S juga.

Di diskusi lainnya, Minecraft Dungeons juga pernah dianggap oleh Microsoft sebagai judul khusus PC. Namun, akhirnya game ini diluncurkan di semua platform.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks