Belakangan ini ada satu kabar mengejutkan yang datang dari studio terkenal miHoYo. Pasalnya, mereka dikabarkan baru saja menjalin kerjasama dengan perusahaan lain yang bukan bergerak pada bidang Industri Game. Benar, kita berbicara soal kabar miHoYo yang sumbang 934 Miliar Rupiah untuk riset fusi nuklir. Lantas, apa alasan sebenarnya? Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News berikut.
Dibentuk pertama kali pada tahun 2012 silam, miHoYo bisa dikatakan menjadi salah satu perusahaan game tersukses yang terjun dalam ranah industri Game dekade ini. Game ciptaannya yaitu Genshin Impact sempat menarik pendapatan sebanyak 223 Juta USD atau sekitar 3,2 triliun Rupiah pada tahun 2020 lalu. Saking suskesnya, perusahaan ini bahkan berhasil mendongkrak popularitas Game Mobile di pasar Asia dan Amerika.
miHoYo Bergabung Dengan Riset Fusi Nuklir Untuk Ciptakan Energi Bersih
Dari kekayaan tersebut, miHoYo sepertinya tengah mengerjakan proyek yang cukup menarik. Dilansir melalui situs media Pandaily, miHoYo dikabarkan telah menyumbang total 65 juta USD (sekitar 900 Miliar Rupiah) untuk perusahaan berbasis Energy Singularity Shanghai. Perusahaan tersebut bergerak pada bidang teknologi Energi Fusi Nuklir yang menunjuk miHoYo untuk memutaran pembiayaan bersama dengan perusahaan lain seperti NIO Capital.
Tujuan mereka adalah untuk melakukan riset dalam menurunkan emisi karbon di negaranya. Sederhananya, Beberapa perusahaan dan pemerintah akan melakukan penelitian tentang energi yang bisa diperbaharukan. Fusi nuklir tersebut merupakan salah satu opsi yang mereka kembangkan. Proyek terebut diberi nama Tokamak, dibuka secara komersial dan dapat diakses oleh banyak Individu termasuk masyarakat yang ingin Energi Bersih.
miHoYo Sempat Bergabung dengan Proyek Pengobatan Mental
Perangkat Tokamak adalah mesin yang menggunakan magnet dengan sistem membatasi partikel plasma. Partikel tersebut kemudian diarahkan pada fusi (dan energi), sehingga membentuk partikel nuklir. Teknologi Tokamak tersebut juga sudah digunakan oleh banyak negara maju. Salah satunya adalah Prancis yang tengah membangun ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor), dan akan selesai pada tahun 2025 nanti.
Bukan hanya itu, ini juga bukan pertama kalinya miHoYo menyumbangkan uang ke lembaga penelitian. Analisis game ternama Daniel Ahmad juga mencatat bahwa, miHoYo sempat bekerjasama dengan Rumah Sakit Ruijin Universitas Jiaotong Shanghai pada tahun 2021 silam. Proyek ini berfokus untuk mengintegrasikan teknologi dengan otak manusia dalam mengobati kondisi seperti depresi.
