Akhir-akhir ini, miHoYo selaku developer Genshin Impact mulai melakukan perburuan terhadap para leaker. Perburuan yang dilakukan oleh miHoYo kepada para pembocor ini memang cukup masuk akal. Sebab, miHoYo merasa dirugikan mengingat mereka tidak bisa memberikan suprise atau kejutan kepada pemain.
Lebih lanjut, beberapa nama leaker baru-baru ini memilih untuk berhenti sebagai pembocor. Tentu, kabar ini jelas menjadi hal yang miHoYo inginkan dari lama. Lantas, siapa saja sih leaker yang memilih untuk berhenti.
Diancam miHoYo, Beberapa Leaker Populer Memilih Berhenti
Keputusan para leaker untuk berhenti sebagai pembocor konten Genshin Impact memang cukup masuk akal. Sebab, miHoYo baru-baru ini telah menggugat Bilibili, salah satu platform streaming populer di Tiongkok. Keputusan untuk menggugat Bilibili bukanlah tanpa alasan. Developer Genshin Impact ini menginginkan data pribadi dari leaker yang mengunggah video di Bilibili.
Hasilnya, persidangan antara miHoYo dan Bilibili akan berlangsung pada tanggal 17 September 2021 mendatang. Menilik lebih jauh, gugatan dari miHoYo ini nampaknya memicu sedikit ketakutan terhadap beberapa leaker. Sebab, nama-nama seperti Sukuna dan ABC64 memilih berhenti sebagai leaker.
Sekedar informasi saja, Sukuna memang termasuk salah satu leaker paling populer di komunitas Genshin Impact. Akurasinya cukup tepat dan menjadikannya sebagai acuan dari Traveler. Selain itu, ABC64 kerap membagikan informasi mengenai Spiral Abyss.
Lebih lanjut, salah satu situs database Genshin Impact yakni Honey Hunter World terpaksa ditutup. Merujuk informasi yang ada, miHoYo baru saja mengirimkan laporan terhadap penyedia Hosting Web Provider dari Honey. Dalam laporan tersebut, mereka menyebut bahwa website ini melanggar ToS miHoYo.
Merusak Kejutan
Beberapa bulan yang lalu, Gamedaim mencoba untuk berbincang dengan PR miHoYo melalui Email. Dalam salah satu balasannya, miHoYo menyebut bahwa tindakan dari para leaker ini mengganggu kejutan dan marketing mereka terhadap suatu karakter.
Tentu, tidak heran jika miHoYo memilih untuk memburu para pembocor. Lebih lanjut, belum ada informasi apakah para leaker ini akan kembali lagi atau tidak. Melihat lebih jauh, beberapa nama populer seperti Lumie memang sudah tidak pernah muncul lagi.
