Microsoft dikabarkan sudah menawarkan Sony Interactive Entertainment kesepakatan 10 tahun untuk membuat franchise Call of Duty tetap berada di PlayStation.
Informasi ini dipublikasikan melalui The New York Times. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Microsoft Tawarkan Sony 10 Tahun Untuk Call of Duty di PlayStation?
The New York Times melaporkan bahwa Microsoft telah menawarkan kesepakatan selama 10 tahun kepada Sony Interactive Entertainment pada tanggal 11 November 2022. Kesepakatan tersebut akan membuat franchise Call of Duty tetap berada di PlayStation selama satu dekade.
Sony Interactive Entertainment dikatakan menolak berkomentar tentang klaim dari Microsoft.
Update 6 Desember 2022: Presiden Microsoft, Brad Smith, mengonfirmasi dalam sebuah opini di The Wall Street Journal bahwa Microsoft telah menawarkan Sony Interactive Entertainment kontrak 10 tahun untuk membuat game Call of Duty di masa depan tersedia di PlayStation jika akuisisi Activision Blizzard yang diusulkannya berjalan.
Smith mencatat bahwa “Sony telah muncul sebagai penentang paling keras” terhadap akuisisi Activision Blizzard dan bahwa dia “sama bersemangatnya dengan kesepakatan ini seperti halnya Blockbuster tentang kebangkitan Netflix”.
Kami telah menawarkan kontrak 10 tahun kepada Sony untuk membuat setiap game “Call of Duty” baru tersedia di PlayStation pada hari yang sama dengan hari yang sama dengan Xbox.
Kami terbuka untuk memberikan komitmen yang sama ke platform lain dan membuatnya dapat ditegakkan secara hukum oleh regulator di Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa.
Brad Smith, President of Microsoft
Masa depan franchise Call of Duty sebagai judul multiplatform adalah salah satu topik utama yang sedang diperiksa oleh regulator di seluruh dunia yang meneliti usulan akuisisi Activision Blizzard senilai 68,7 miliar USD oleh Microsoft.
Dari 16 pemerintah yang meninjau kesepakatan tersebut, sejauh ini hanya Arab Saudi dan Brasil yang telah menyetujuinya. Bagi Inggris dan Eropa, mereka telah memperluas penyelidikan awal mereka menjadi investigasi mendalam terhadap akuisisi tersebut.
Pada awal bulan November 2022, Phil Spencer mengatakan bahwa dia terbuka untuk membuat komitmen kepada Sony Interactive Entertainment dan regulator agar membuat Call of Duty tetap berada di PlayStation dalam jangka waktu yang lebih lama daripada yang disepakati saat ini.
