Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Microsoft dan Activision Blizzard sedang mempertimbangkan untuk melepaskan beberapa bisnis cloud gaming mereka di Inggris dalam upaya untuk membuat Competition and Markets Authority (CMA) lebih bersedia menyetujui rencana akuisisi tersebut.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Rumor: Microsoft Pertimbangkan Lepas Sebagian Bisnis Cloud Gaming di Inggris
Baik CMA beserta Microsoft telah sepakat untuk menghentikan sementara sidang hukum mereka untuk mencari tahu bagaimana rencana akuisisi tersebut dapat dimodifikasi untuk mengatasi masalah cloud gaming yang menjadi perhatian CMA.
Selain itu, CMA juga memperingatkan bahwa proposal Microsoft dapat “mengarah pada penyelidikan baru” dan bahwa diskusi dengan Microsoft masih dalam tahap awal, dengan keputusan akhir ditunda dari 18 Juli hingga 29 Agustus 2023.
Perpanjangan ini dilakukan beberapa jam setelah adanya laporan dari Bloomberg.
Dalam laporannya, Bloomberg mengklaim bahwa Microsoft dan Activision Blizzard sedang mempertimbangkan untuk melepaskan beberapa bisnis cloud gaming mereka di Inggris dalam upaya untuk membuat CMA lebih bersedia menyetujui rencana akuisisi tersebut.
Bloomberg mencatat bahwa kedua perusahaan dapat menjual “hak pasar berbasis cloud untuk video game di Inggris kepada perusahaan telekomunikasi, game, atau perusahaan komputasi berbasis internet” atau “perusahaan ekuitas swasta”.
Microsoft memiliki waktu hingga 18 Juli 2023 untuk menyelesaikan akuisisi ini. Jika tidak, mereka harus menegosiasikan ulang dengan Activision Blizzard atau membayar ganti rugi perpisahan sebesar 3 miliar USD.