Mantan desainer Michel Ancel telah mengungkapkan bahwa cara penanganan salah satu game miliknya yang sudah dibatalkan oleh Ubisoft, Wild, adalah “sebuah skandal yang nyata”.
Informasi ini diungkapkan oleh Ancel saat diwawancarai Superpouvoir (via VGC). Jika kalian tertarik dengan game-game Ubisoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Michel Ancel: Cara Wild Ditangani oleh Ubisoft adalah “Skandal yang Nyata”
10 Desember 2024 – Berbicara dengan Superpouvior, mantan desainer Ubisoft, Michel Ancel, telah menyalahkan Ubisoft atas cara mereka mengambil alih salah satu game miliknya yang sudah dibatalkan, Wild.
“Wild mengalami nasib yang tidak menguntungkan,” ungkap Ancel. “Pada tahun 2018, kami memiliki versi yang sangat bagus untuk dimainkan, tetapi kami membutuhkan waktu lama untuk meng-upgrade game ini ke PS5, yang memperlambat produksi. Di pihak Sony, ada perubahan manajemen besar dan game ini dihentikan.”
Ancel melanjutkan, “Ubisoft menawarkan untuk mengambil alih dan tak lama kemudian, Sony memutuskan untuk mendapatkannya kembali, bahkan menawarkan untuk melipatgandakan anggaran kami. Sayangnya, kontrak dengan Ubisoft sudah berjalan terlalu jauh dan kami menolak tawaran Sony. Sungguh memalukan.”
Ancel mengklaim bahwa masalah pengembang Wild sebenarnya dimulai ketika game ini diserahkan kepada Ubisoft Paris dan diambil alih oleh Tommy François, eksekutif Ubisoft yang keluar pada tahun 2020 setelah dituduh melakukan pelecehan seksual.
“Pada periode inilah saya kelelahan dan, sayangnya, game ini jatuh ke tangan departemen editorial Ubisoft di Paris, yang juga sedang mengalami kekacauan,” ujar Ancel.
“Saya tidak lagi berada di sana untuk mempertahankan game tersebut, yang secara harfiah dihancurkan oleh orang-orang di departemen ini yang meminta segala macam perubahan tanpa benar-benar memainkan game tersebut. Sebuah skandal yang nyata. Setelah 2 tahun mengembara, game ini ditinggalkan dengan dalih tidak lagi sesuai dengan game awal.”
Ancel menambahkan, “Penting untuk dipahami bahwa pada saat itu, departemen editorial berada di tengah-tengah ledakan menyusul urusan internal seputar Tommy François, yang, secara kebetulan, bertanggung jawab atas Wild.”
Ancel mengatakan bahwa ia akan “sangat senang” untuk membagikan video demo untuk Wild dan Beyond Good and Evil 2 dari tahun 2018, yang keduanya ia gambarkan sebagai “lebih dari sekadar menjanjikan”.
