Sony baru-baru ini kembali mendaftarkan merek dagang mereka di dua negara yakni Swiss serta Selandia Baru. Merek dagang dengan nama Soho Engine ini memang sempat membuat heboh komunitas game di bulan Desember 2020 lalu.
Lebih lanjut, informasi mengenai Soho Engine masih terbatas. Walau begitu, terdaftarnya merek ini di dua negara baru membuat spekulasi bahwa engine tersebut akan digunakan dalam pengembangan game semakin menguat.
Merek Soho Engine Terdaftar di Selandia Baru dan Swiss
Merujuk informasi yang ada, Soho Engine telah didaftarkan ke Selandia Baru dan Swiss. Sayangnya, sampai saat ini belum ada informasi mengenai kaitannya Soho Engine dengan konsol milik Sony, PlayStation 5. Beberapa spekulasi menyebut bahwa Soho Engine merupakan salah satu platform pengembangan game layaknya Unreal Engine.
Lebih lanjut, Soho Engine kabarnya telah digunakan pada Spider-Man 2 namun belum ada konfirmasi mengenai hal ini. Selain itu, Soho Engine juga dirumorkan bakal dipakai dalam pengembangan game PSVR pertama untuk PS5.
Namun, Sony sampai saat ini masih dalam proses menciptakan sebuah game dengan engine ini. Walau terkesan terburu-buru, ada beberapa judul yang memang layak untuk menggunakan Soho Engine.
Dibuat Sebagai Ciri Khas
Berdasarkan informasi, Sony mengatakan bahwa mereka ingin memberikan sebuah ciri khas kepada game-game besutannya. Mulai dari tampilan visual hingga bagaimana mekanik dari game ini. Lebih lanjut, belum ada informasi mengenai bagaimana Engine ini bekerja.
Beberapa kabar menyebut Soho Engine pernah Sony pakai ketika merilis Uncharted, sebuah game milik Naughty Dog. Lanjut, beberapa studio milik Sony rumornya menggunakan Engine tersebut untuk mengembangkan game mereka. Tidak heran, Sony memilih mendaftarkan engine tersebut karena mampu memberikan tampilan visual yang memukau.
