Mantan pengembang CD PROJEKT RED dan veteran industri Mateusz Tomaszkiewicz telah bergabung dengan Rebel Wolves sebagai direktur kreatif.
Informasi ini Tomaszkiewicz rilis lewat media sosialnya. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Mateusz Tomaszkiewicz Bergabung dengan Rebel Wolves
Mateusz Tomaszkiewicz sebelumnya mengerjakan GWENT: The Witcher Card Game dan Thronebreaker: The Witcher Tales sebagai direktur game, serta The Witcher 3: Wild Hunt sebagai perancang quest utama, dan Cyberpunk 2077 sebagai direktur desain quest.
Di Rebel Wolves, Tomaszkiewicz akan bekerja bersama mantan rekannya di CD PROJEKT RED untuk mengerjakan RPG fantasi gelap yang akan datang dari studio tersebut.
“Selama bertahun-tahun saya berkecimpung di dunia pengembangan game, petualangan role-playing yang digerakkan oleh cerita selalu menjadi hal yang paling saya sukai,” ujar Tomaszkiewicz dalam sebuah siaran pers. “Bagi saya, tidak ada yang bisa mengalahkan kemampuan untuk membenamkan diri sepenuhnya dan menemukan cerita dan dunia buatan tangan.”
“Ada begitu banyak RPG fantastis di luar sana saat ini, namun, saya merasa bahwa tidak hanya ada cukup ruang tetapi juga rasa lapar di antara para pemain untuk cerita yang lebih menawan. Itulah mengapa saya sangat senang bergabung dengan banyak teman lama saya dan bertemu dengan banyak teman baru di Rebel Wolves sebagai direktur kreatif. Kami bertujuan untuk menghadirkan RPG yang ingin kami mainkan sendiri.”
Tomaszkiewicz melanjutkan, “Kami ingin menciptakan sebuah dunia yang ingin Anda jelajahi dan selami lebih dalam serta menceritakan kisah-kisah yang membuat Anda peduli dengan para karakternya. Kami bertujuan untuk memberikan pengalaman yang memungkinkan berbagai pilihan dan ruang untuk bereksperimen ketika dimainkan kembali.”
“Membantu menciptakan pengalaman ini dengan begitu banyak orang berbakat akan menjadi misi saya di Rebel Wolves dan saya tidak sabar menunggu semua orang melihat apa yang telah dilakukan tim ini selama ini.”
