Laporan terbaru mengungkapkan masalah internal yang terjadi dengan karyawan Team17, seperti pelecehan seksual, upah rendah, dan perlakuan buruk.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel investigasi dari Eurogamer setelah reaksi dari pengumuman MetaWorms NFT. Jika kalian tertarik dengan kontroversi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Karyawan Ungkap Masalah Internal di Team17
Eurogamer melaporkan bahwa banyak karyawan yang keluar dari Team17 dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi karena masalah seperti tim HR yang tidak peduli, bos yang merendahkan, dan budaya bekerja terlalu keras.
Karyawan mengatakan bahwa tim HR perusahaan gagal bertindak dengan tepat ketika wanita melaporkan pelecehan seksual, seperti pesan yang merendahkan dan foto yang menjurus dari rekan pria. Sebaliknya, HR “meminimalkan” insiden itu, memberi “tamparan di pergelangan tangan” kepada terdakwa, dan mengatakan kepada korban untuk memilahnya sendiri.
Debbie Bestwick (CEO Team17) juga tidak luput mendapatkan kritikan tajam dari karyawannya. Seorang anggota karyawan berkata, “Debbie mengunggah begitu banyak hal tentang menjadi seorang wanita di industri game di Twitter, namun pelecehan terjadi di perusahaannya, dan orang-orang diberitahu, pada dasarnya, itu tidak terjadi.”
Karyawan Team17 memegang “perasaan campur aduk” secara keseluruhan untuk Bestwick, karena diduga telah membuat karyawan menangis dengan memilih mereka dalam rapat. Seorang karyawan memberi tahu Eurogamer bahwa mereka terlalu banyak bekerja sehingga “segala sesuatunya akan terlewatkan” dan “Anda duduk dalam rapat dan ditanya ‘mengapa game ini tidak memenuhi harapan kami?'”
Gaji Bestwick bernilai 272 juta USD dan karyawan mengatakan bahwa dia secara teratur mendiskusikan kekayaannya di kantor dan di media sosial. Masalah menjadi lebih buruk karena beberapa karyawan telah dibayar “rendah” dengan gaji yang “mengerikan” berkisar 21,8 ribu USD per tahun.
Karyawan juga secara teratur bekerja hingga jam 8 malam dengan satu karyawan mengatakan bahwa mereka melakukannya setiap malam selama berbulan-bulan untuk memenuhi tenggat waktu karena Tim17 selalu mengambil terlalu banyak pekerjaan.
Masalah ini sempat diangkat ke manajemen dan diabaikan, karena Team17 pada dasarnya memberi tahu karyawan bahwa “taruhan yang Anda bayarkan baik-baik saja”.
Team17 Berikan Respon Mengenai Laporan Ini
Ketika Eurogamer mendekati Team17 dengan klaim ini, mereka memperingatkan karyawannya bahwa artikel “luas dan negatif” akan segera diterbitkan.
“Team17 Digital bertanggung jawab kepada stafnya dengan sangat serius. Kami terus-menerus akan meninjau kebijakan dan praktik internal kami dan menilai bagaimana kami mendukung karyawan kami melalui survei keterlibatan kami dan dialog langsung dengan tim, termasuk yang baru membentuk kelompok kerja yang dipimpin oleh karyawan,” tulis Team17 kepada Eurogamer.
“Ini mencakup kompensasi, budaya tempat kerja, dan budaya lingkungan, di antara bidang-bidang utama lainnya, untuk terus berupaya meningkatkan pengalaman karyawan kami. Pada bulan Januari, sebagai bagian dari ini, kami mengumumkan peningkatan baru pada cara kami membayar dan memberi penghargaan kepada Teamster kami. Kami sangat peduli tentang Teamsters kami, dan kami bertujuan untuk memastikan mereka merasa terhubung, dihargai, dan memiliki rasa memiliki dan tujuan, dan bahwa mereka terus bangga dengan Team17 dan produk yang kami kembangkan dan terbitkan.”