Marty O’Donnell, mantan komposer Bungie yang terkenal karena karyanya pada franchise Halo dan Destiny, telah dituntut atas penggunaan aset musik Destiny.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel Eurogamer. Jika kalian tertarik dengan game-game Bungie, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Unjuk Trailer Perdana, Destiny 2: The Witch Queen Rilis Februari 2022
- Destiny 2 Resmi Gunakan Sistem Anti-Cheat BattlEye
- Bungie Buka Lowongan Pekerjaan, Fokus ke Game PvP Kompetitif
Mantan Komposer Bungie Dituntut Atas Penggunaan Musik Destiny

Eurogamer melaporkan bahwa Bungie mengirimkan tuntutan ke Marty O’Donnell karena telah melanggar persyaratan gugatan tahun 2015, di mana dia tidak boleh menggunakan aset-aset dari Destiny, termasuk musik buatannya.
Setelah meninjau bukti yang muncul, Hakim Regina Cahan dari Pengadilan Tinggi Washington King County memutuskan untuk mendukung Bungie. Sebagai bagian dari putusan, O’Donnell harus menghapus semua materi Destiny yang relevan dari internet.
Untuk memastikan bahwa situasi serupa tidak muncul di masa depan, O’Donnell juga harus menyerahkan berbagai perangkat elektroniknya untuk pemeriksaan forensik. Hal ini berguna memastikan bahwa aset apa pun yang berkaitan dengan kasus miliknya telah dia hapus.
Mantan komposer ini juga harus membayar Bungie sejumlah uang yang dia terima dari penjualan musik yang dia unggah ke Bandicamp.
Sementara biaya ini tampaknya masih berada dalam sengketa, ini termasuk biaya hukum Bungie dan biaya yang terkait dengan pemeriksaan forensik yang berkisar mendekati 100 ribu USD.
Untuk memastikan lebih lanjut, pengadilan menyatakan bahwa O’Donnell harus “mengunggah pesan, kata-kata yang disetujui oleh para pihak, di situs Twitter, YouTube, Bandcamp, dan Soundcloud miliknya yang menyatakan bahwa dia tidak memiliki wewenang hukum untuk memiliki atau menyediakan materi yang terkait dengan Music of the Spheres atau Destiny. Ini termasuk meminta siapa pun yang sebelumnya mengunduh aset tersebut untuk menghapusnya dan menahan diri untuk tidak membagikannya dan akan memusnahkan salinan apa pun darinya”.
Drama Marty O’Donnell

O’Donnell sebelumnya menjabat sebagai pemimpin audio Bungie hingga tahun 2014, di mana Bungie memecat dia. O’Donnell langsung mengugat Bungie dan pada saat itu, dia memenangkan gugatan tersebut.
Tetapi sebagai bagian dari gugatan tersebut, O’Donnell harus mengembalikan “semua materi dan aset” yang terkait dengan Destiny kepada Bungie. Selain itu, O’Donnell tidak diizinkan untuk menampilkan atau membagikan musik apa pun yang berkaitan dengan salah satu karyanya.
Pada tahun 2019, O’Donnell mulai mengunggah video dan aset yang berkaitan dengan Destiny ke media sosial miliknya. Sebagai bagian dari ini, O’Donnell mengunggah lagu dan album berjudul “Sketches for MotS” ke Bandcamp, di mana penggemar dapat membayarnya dengan biaya sukarela untuk mendukungnya.
Pada tanggal 4 Juni, O’Donnell meminta penggemarnya untuk membeli soundtrack miliknya. Dia menyatakan bahwa uang yang terkumpul akan membantu tagihan hukumnya yang substansial.