Liquid Swords telah mengumumkan bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa karyawannya.
Informasi ini Liquid Swords rilis melalui media sosialnya. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Liquid Swords PHK Beberapa Karyawan, Kenapa?
18 Februari 2025 – Liquid Swords telah mengumumkan niatnya untuk mengurangi tenaga kerjanya sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi operasi dan beradaptasi dengan kondisi bisnis saat ini.
“Niat ini menyusul evaluasi terhadap situasi keuangan Liquid Swords dan tantangan industri game saat ini,” tulis Liquid Swords dalam siaran persnya.
“Meskipun sangat disesalkan, hal ini dimaksudkan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang studio sambil terus mengembangkan game pertamanya. Konsultasi dengan serikat pekerja yang terkena dampak akan segera dimulai.”
Pendiri Liquid Swords, Christofer Sundberg, menjelaskan alasan mengapa perusahaannya harus melakukan hal ini.
“Saya berjanji kepada para karyawan dan pemegang saham kami untuk meraih kesuksesan dan membangun sebuah studio yang mendefinisikan ulang pengembangan game dengan tim kecil yang digerakkan oleh para ahli dan model kerja yang berkelanjutan. Meskipun kami telah mencapai banyak hal, kondisi pasar yang berubah-ubah membuat kami tidak bisa berhasil dalam jangka waktu yang kami janjikan,” ujar Sunberg.
“Akibatnya, kami harus berpisah dengan individu-individu berbakat yang telah berperan penting dalam perjalanan kami. Hal ini sangat sulit, tetapi kami tetap berkomitmen pada visi kami dan akan terus mengerjakan IP dan game pertama kami dengan tim yang berdedikasi.”
Menurut Liquid Swords, mereka sepenuhnya menyadari kesulitan situasi ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada semua karyawannya.