Salah satu tim esports asal Indonesia, EVOS umumkan kerjasama strategis dengan LinkAja, sebuah perusahaan teknologi pembayaran digital berskala nasional. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka untuk terus meningkatkan sinergi untuk mendukung kemajuan ekosistem esports di Indonesia.
Besarnya potensi pertumbuhan pasar esports menjadikan kerjasama strategis ini menjadi momen yang tepat bagi institusi financial payment seperti LinkAja untuk ikut hadir mendukung setiap kebutuhan bagi audiens di Indonesia, khususnya audiens dari EVOS Esports yang didominasi oleh para anak muda dari kalangan milenial dan Gen Z.
“Sejalan dengan visi dari EVOS Esports: Turning dreams into reality, EVOS Esports dan LinkAja tidak ingin memutuskan mimpi yang telah kita bangun begitu saja, namun mendorong mimpi itu menjadi hal-hal yang berdampak bagi seluruh audiens, khususnya EVOS Fams. Melalui kerja sama ini, EVOS Esports berharap dapat selalu bersinergi dengan LinkAja dalam menjangkau generasi millenials dan Gen Z untuk semakin sadar dengan industri esports yang tengah berkembang pada saat ini.”
ujar Hartman Harris selaku Co-Founder & Chief Business Officer EVOS Esports
Adanya kerjasama ini juga menjadi kabar baik bagi EVOS membership untuk memperoleh kemudahan dan manfaat secara eksklusif yang dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari, dimulai dari promosi diskon Metazone maupun inisiatif-inisiatif yang akan dilaksanakan dalam kerjasama ini.
“Dengan besarnya jumlah penggemar esports dari kalangan milenial dan Gen Z terkhusus dari EVOS yang memiliki fanbase yang sangat besar, kami optimis kerja sama ini dapat mengakselerasi adopsi layanan keuangan digital di Indonesia melalui kemudahan layanan bukan hanya produk hiburan maupun kebutuhan esensial lainnya untuk menjangkau konsumen di Indonesia.”
ujar Wibawa Prasetyawan selaku Chief Marketing Officer LinkAja,
Tak hanya sebagai sarana pembayaran untuk produk hiburan, LinkAja juga dapat digunakan untuk keperluan transaksi esensial masyarakat Indonesia.
Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.
