Pada dasarnya, miHoYo telah melarang para beta tester yang mengikuti uji coba versi terbaru Genshin Impact untuk membocorkan konten di dalam game. Jika melanggar, maka bersiaplah untuk menerima konsekuensi layaknya seorang leaker Genshin Impact ini. Pasalnya, ia melanggar kontrak dengan miHoYo sehingga dijatuhi hukuman denda senilai IDR 1,1 Miliar.
Lantas, bagaimana kronologi dari masalah ini? Yuk simak artikel berikut sampai habis agar kamu tidak ketinggalan informasi.
Leaker Genshin Impact Didenda Miliaran Rupiah
Berdasarkan informasi yang beredar di 4chan, seorang beta tester bernama Uncle Takashi telah ditangkap oleh pengacara miHoYo. Setelah penangkapannya, ia diharuskan membayar denda senilai 500 ribu Yuan atau sekitar IDR 1,1 Miliar. Dalam postingan tersebut, terungkap bahwa pengacara ini mendatangi rumah pelaku yang membocorkan konten Genshin Impact.
Menurutnya, leaker Genshin Impact ini telah melanggar perjanjian kontrak atas kebocoran data yang ada. Sehingga, ia harus membayar denda yang nilainya tidak sedikit ini kepada perusahaan Tiongkok tersebut.
Developer Honkai Impact ini berhasil melacak sang leaker setelah melakukan perbandingan terhadap ingame picture yang bocor tersebut. Selain itu, mereka juga memiliki data pribadi dari leaker sehingga lebih mudah untuk menemukannya.
Lebih lanjut, miHoYo berharap bahwa ia membayar denda yang telah mereka sepakati di kontrak. Jika tidak, besar kemungkinan sang leaker akan masuk ke dalam penjara sesuai perjanjian di awal tadi.
Tidak Perlu Bayar Full
Menurut laporan yang beredar, miHoYo rupanya berbaik hati kepada sang leaker. Perusahaan asal Tiongkok ini memperbolehkan sang leaker membayar senilai 100 ribu Yuan atau sektiar IDR 224 Juta saja.
Saat ini, belum ada konfirmasi langsung dari miHoYo perihal kabar ini. Setidaknya, miHoYo memang telah mewanti-wanti kepada seluruh gamer dan leaker untuk tidak membocorkan konten yang ada di Genshin Impact.
Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.
