BeritaPCResmi

Layanan Pelanggan 2K Diretas, Peringatkan Pemain Reset Password

2K mengalami pembobolan oleh kelompok peretas. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Yuk ikuti terus pembahasannya

Cukup lama tidak kedatangan berita terbaru, hari ini kita akhirnya mendapatkan satu kabar mengejutkan dari publisher game terkenal 2K Games. Alih-alih membawa informasi lebih lanjut seputar perilisan game NBA 2K23 miliknya, 2K malah mengalami pembobolan oleh kelompok peretas. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Yuk ikuti terus berita game terbaru berikut.

Selama Sepekan terakhir, para gamer di berbagai forum melaporkan bahwa mereka mendapatkan email dari layanan pelanggan 2K Games. Email tersebut memberikan beberapa penawaran spesial terkait game rilisan 2K dalam bentuk Link. Kabar buruknya adalah, Link yang dikirimkan pada email layanan pelanggan tersebut rupanya adalah SCAM. Pemain yang terlanjur mengakses email-nya dapat berisiko terkena pencurian data-data pribadi.

Layanan Pelanggan 2K Diretas dan Kirimkan Email Scam

Menurut laporan yang kami terima lewat situs media IGN, pihak 2K Games menyadari adanya peretasan yang terjadi. Maka dari itu, ia memberikan surat terbuka lewat Twitter yang memperingatkan para pemainnya untuk mengganti Password Email demi keamanan. Mereka menyebut bahwa ini lebih dari sekadar akun palsu, bahkan 2K Support sendiri telah disusupi, dengan peretas mengirim email yang tampaknya sah dan berisi tautan berbahaya.

Selain mengganti Password, 2K juga menyarankan untuk mengaktifkan perangkat lunak anti-virus, menggunakan otentikasi multi-faktor jika memungkinkan, dan periksa apakah tidak ada setelan penerusan akun email yang diubah. Dalam suratnya, ia mengatakan “Hari ini kami mengetahui bahwa pihak ketiga yang tidak sah secara ilegal mengakses kredensial salah satu vendor kami ke platform layanan yang digunakan 2K untuk memberikan dukungan kepada pelanggan kami,” katanya.

2K Peringatkan Pengguna Untuk Reset Password dan Pakai Anti-Virus

https://twitter.com/LxckTV/status/1572329307778994178

Penerbit juga mengingatkan pengguna bahwa mereka tidak akan pernah meminta kata sandi atau informasi pribadi lainnya. Dari sini mereka berjanji akan mengumumkan kapan situs web dan emailnya aman untuk digunakan lagi. “Kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan yang ditimbulkan oleh masalah ini,” tambahnya. “Kami menghargai dukungan dan pengertian dari komunitas pemain kami.”

Beberapa hari terakhir kita juga sempat mendapatkan berita serangan Cyber yang cukup menghebohkan. Rockstar Games telah mengalami kebocoran 90 video gameplay Grand Theft Auto 6 yang masih dalam tahap Early-Build. Meskipun induk perusahaan 2K sama dengan Rockstar, peretasan diatas sepertinya tidak menunjukkan keterkaitan sama sekali.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks