Salah satu pendiri dan CEO Embracer Group, Lars Wingefors, mengungkapkan bahwa ini “terlalu dini” bagi perusahaannya untuk mulai membeli studio lagi.
Informasi ini diungkapkan oleh Wingefors melalui panggilan finansial mengenai divestasi (via VGC). Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Lars Wingefors: Masih Terlalu Dini bagi Embracer Group untuk Mulai Membeli Studio Lagi
Selama panggilan investor tentang divestasi The Gearbox Entertainment Company dan Saber Interactive, Lars Wingefors ditanya apakah Embracer Group sudah siap untuk mulai mengakuisisi studio lagi.
Ingin melakukan lebih banyak kesepakatan [merger dan akuisisi] – menurut saya masih terlalu dini untuk mulai membicarakan kembali mesin M&A.
Sekarang kami berada pada tahap akhir dalam mempertimbangkan masa depan grup dan itulah fokus dan prioritas tertinggi kami – bagaimana kami mempersiapkan diri dan menyusun diri, serta memanfaatkan aset yang kami miliki di dalam grup, membuat mereka bekerja sama, dan bagaimana kami memanfaatkannya dengan bekerja sama dengan lebih baik, memanfaatkan fungsi yang berbeda.
Saya rasa itulah fokus kami saat ini, untuk meningkatkan profitabilitas dan perolehan arus kas, hanya dengan membuat produk dan game yang lebih baik.
Lars Wingefors, Co-Founder and CEO of Embracer Group
Menurut Wingefors, pembelian The Gearbox Entertainment Company yang dilakukan oleh Take-Two Interactive “menandai hasil dari proses divestasi terstruktur akhir dan langkah penting dalam mengubah Embracer Group ke masa depan dengan utang bersih yang lebih rendah dan peningkatan arus kas bebas”.
“Melalui transaksi ini, kami menurunkan risiko bisnis dan meningkatkan profitabilitas seiring transisi kami menjadi perusahaan yang lebih ramping dan fokus,” tutup Wingefors.
