Sempat mendapatkan berbagai kecaman akibat penerapan microtransaction dan lootbox yang berlebihan, EA mulai melakukan pembenahan dalam beberapa tahun ini. Hasilnya, laporan keuangan EA menyebut bahwa ada peningkatan yang terjadi di kuartal pertama tahun fiskal 2021.
Tentu saja, ini adalah kabar yang cukup baik bagi EA setelah sebelumnya terpuruk karena beberapa ancaman dari fans. Lantas, seberapa besar sih peningkatan yang terjadi di laporan milik EA?
FIFA dan Madden Alami Peningkatan Hingga 17 Persen
Menurut laporan yang dirilis oleh EA melalui website resminya, mereka menyebut bahwa ada peningkatan keuntungan atau keuangan sebesar 17% dari seri FIFA dan juga Madden.
Lebih lanjut FIFA 20, The Sims 4, dan Madden 20 menjadi pemasukan terbesar dari EA. Tidak hanya itu saja, mereka juga menyebut bahwa telah berhasil mendapatkan lebih dari 30 juta pemain baru.
Anrew Wilson, CEO EA menjelaskan bahwa pemain FIFA mengalami peningkatan dua kali lipat di kuartal pertama tahun fiskal 2021. Sementara itu, peningkatan cukup besar terjadi pada Madden NFL yang mengalami kenaikan sebesar 140% setiap tahunnya.
Selain itu, Blake Jorgensen selaku CFO EA juga menyebut bahwa mereka tidak bisa memprediksi apa yang terjadi di tahun ini. Apalagi ketika season 5 Apex Legends berhasil menjadi yang tersukses saat ini. Di satu sisi, EA melaporkan bahwa The Sims 4 sudah memiliki pemain berjumlah 30 juta lebih, sebuah rekor baru tentunya.
Terakhir, EA diprediksi akan mendapatkan pemasukan yang lebih besar lagi setelah semua game milik mereka pindah ke Steam. Sebut saja misalnya Apex Legends yang sebentar lagi hadir di paltform milik Valve ini.
EA yang Sempat Dibenci
Tepat di tahun 2016 lalu, EA menjadi salah satu developer yang mendapatkan banyak kecaman dari pemainnya. Ini lantaran harga game, DLC, dan beberapa konten lainnya dibanderol dengan harga yang sangat tidak masuk akal.
Tentu saja, ini adalah masalah yang sangat serius dan membuat EA kehilangan beberapa persen penggunanya. Lebih lanjut, EA juga termasuk developer yang selalu merilis game sama setiap tahunnya. Sebut saja seperti FIFA yang selalu rilis tiap tahun. Ini membuat pemain merasa bosan karena kurangnya perubahan di game tersebut.
Walau begitu, beberapa tahun terakhir ini EA mulai sedikit berbenah dan mendengarkan kata konsumen. Hasilnya, developer ini mampu mendapatkan kepercayaan kembali dari pemain.
