Kepala pengembangan perusahaan Krafton, Maria Park, telah mengungkapkan bahwa Tango Gameworks merencanakan “jenis pengalaman open world” untuk Hi-Fi RUSH 2.
Informasi ini diungkapkan oleh Park saat diwawancarai GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan game-game Tango Gameworks, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Krafton: Tango Gameworks Rencanakan “Jenis Pengalaman Open World” untuk Hi-Fi RUSH 2
Berbicara dengan GamesIndustry.biz, kepala pengembangan perusahaan Krafton, Maria Park, mengungkapkan bahwa Tango Gameworks sedang mengembangkan build berumur 6 bulan untuk Hi-Fi RUSH 2 saat mereka pertama kali bertemu.
Menurut Park, pengembangan Hi-Fi RUSH 2 saat ini sedang ditangguhkan hingga Microsoft mengalihkan semua aset terkait kepada Krafton dan Tango Gameworks.
“Mereka ingin memastikan bahwa produk ini dapat melampaui ekspektasi para penggemar yang ada,” ungkap Park. “Sebagai contoh, beberapa umpan balik tentang Hi-Fi RUSH adalah bahwa beberapa orang merasa bahwa game ini [hanya] melewati pabrik-pabrik, jadi sekarang mereka ingin memberikan pengalaman open world.”
Park menambahkan, “Saya rasa ini tidak akan menjadi open world sepenuhnya, tetapi lingkungan yang lebih dinamis untuk Anda mainkan. Selain itu, teknologi yang lebih canggih juga diterapkan pada aksi ritme sehingga terasa lebih tersinkronisasi.”
Park juga mencatat bahwa Hi-Fi RUSH dapat menerima lebih banyak DLC dan rilis untuk platform lain seperti Nintendo Switch.
“Itulah yang benar-benar diinginkan oleh tim. Saya rasa [mereka] ingin mengembangkan DLC Hi-Fi RUSH [juga] karena mereka berdedikasi untuk memastikan bahwa Hi-Fi RUSH 2 menjunjung standar kualitas yang tinggi,” ujar Park.
“Mereka tidak ingin terburu-buru dalam mengembangkan sekuelnya, tetapi meluangkan waktu yang diperlukan untuk menyempurnakan game ini dan menghadirkan pengalaman yang berbeda.”
Mengenai keputusan Microsoft untuk menjual Hi-Fi RUSH bersama dengan Tango Gameworks, Park hanya mengatakan bahwa ini “sangat tidak biasa bagi mereka untuk menjual IP tersebut bahkan jika terjadi penutupan studio”.
Park juga menegaskan kembali bahwa IP seperti Ghostwire: Tokyo dan The Evil Within akan tetap berada di tangan Microsoft.
“Akan sangat menyenangkan untuk mendapatkan semua IP, namun tim ini sedang mengembangkan Hi-Fi RUSH 2 dan yang lainnya sedang mengembangkan konten ulang tahun The Evil Within,” kata Park.
“Mengetahui arah Microsoft dalam penjualan IP, kami tidak ingin memaksakan diri terlalu jauh dengan akuisisi ini, jadi kami hanya mendiskusikan Hi-Fi RUSH karena hal tersebut akan merumitkan prosesnya dan memperpanjang proses negosiasi.”