Pernah mendengar rumor kontroversial game Star Wars: Battlefront 2? Jika iya, tentu itu sangat heboh sekali di kalangan para gamer di akhir tahun 2017 lalu. Banyak sekali sindiran datang untuk DICE dan EA selaku pihak pengembang hingga saat ini.
Tidak hanya itu, pengembangan game ini juga memiliki banyak masalah dan sangat sulit untuk diperbaiki pihak developer. Dan DICE akhirnya harus bekerja lebih untuk memperbaiki bug yang terdapat pada game ini. Mereka juga bekerja keras agar para penggemar berminat untuk membeli game ini dan menjadi laku di pasaran.
Mereka juga harus membangun ulang sistem baru dari apa yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun menjadi tugas yang memusingkan para karyawannya dan belum tentu membuahkan hasil semanis yang diharapkan.
Tentu hal ini bisa disebut sebuah bencana yang sangat besar. Tentu karena adanya halangan ini, sebanyak 40 developer veteran DICE memutuskan untuk berhenti dari studio yang populer akan Battlefield dan Frost Engine tersebut.
Beberapa dari developer ini telah habiskan 10 tahun berkerja disana, dan akibat kontroversi ini kesetiaan mereka seketika musnah begitu saja. Tentu dengan pengalaman yang mereka miliki, para developer tersebut akan menemukan perusahaan game tersebut untuk menghidupi kebutuhan mereka.
Ubisoft dan Epic Games dikabarkan tengah mencari karyawan untuk kantor baru mereka di Stockholm. Selain itu juga King dan Paradox Entertainment tengah dalam proses memperbesar studio mereka di region tersebut. Tentu ini adalah peluang besar bagi para developer DICE.
