Sejak awal Februari 2021 lalu, Ai Kayano, salah satu seiyuu terkemuka di Jepang harus menghadapi kenyataan pahit terkait pekerjaannya. Hal ini tidak lepas dari konflik Ai Kayano dengan netizen Cina.
Karena hal tersebut, seluruh karakter yang disuarakan oleh Kayano Ai diganti serta didiamkan untuk sementara waktu. Lantas, apa yang membuat Ai Kayano sampai terlibat dengan warga Tiongkok? Yuk simak artikel berikut ini.
Ai Kayano dan Konfliknya dengan Netizen di Cina
Merujuk informasi yang ada, Ai Kayano di awal Februari 2021 lalu mengunjungi Kuil Yasukuni di Tokyo. Laporan dari Global Times menyebut bahwa Kayano mendatangi kuil ini pada 11 Februari 2021. Ketika berkunjung di Kuil yang berada di Chiyoda City, Ai menyebut bahwa tempat tersebut sangat nyaman dengan udara yang segar.
Rupanya, kunjungan Ai Kayano ke Kuil Yasukuni di Tokyo ini menuai kontroversi dari netizen Cina. Sekedar informasi saja, Kuil Yasukuni merupakan kuil paling kontroversial di Jepang karena dinilai menghormati para penjahat perang.
Tentunya, tindakan dari Ai memancing amarah netizen Tiongkok yang menilai bahwa kunjungannya ke sana sebagai bentuk penghinaan terhadap korban penjajahan Jepang di masa lalu, khususnya di Tiongkok.
Dihapusnya Suara Ai Kayano dari Arknights
Berdasarkan laporan yang ada, Platinum, salah satu karakter di Arknights disuarakan oleh Ai Kayano. Sayangnya, suara dari Ai Kayano menghilang dari Platinum dan digantikan dengan Seiyuu baru.
Menariknya, bukan hanya Arknights saja yang memberlakukan aturan tersebut melainkan seluruh game di Cina. Tentu saja, ini berdampak langsung terhadap keinginan pemain Genshin Impact agar Ai Kayano mengisi suara karakter di game ini.
Nah, bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.
