Konami mengungkapkan inisiatif bernama “Memorial NFT” untuk memperingati ulang tahun ke-35 franchise Castlevania.
Informasi ini pertama kali muncul dari akun Nibellion di Twitter. Jika kalian tertarik dengan kontroversi game NFT dan blockchain, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Rayakan Ulang Tahun ke-35 Castlevania, Konami Rilis “Memorial NFT”
Konami telah mengumumkan satu set NFT untuk memperingati ulang tahun ke-35 franchise Castlevania. Mereka akan berencana untuk melelang 14 karya seni yang berbeda dari franchse tersebut melalui pasar NFT OpenSea, mulai dari tanggal 12 Januari 2022.
Pada bulan November 2021, Konami telah menyatakan minatnya di pasar NFT, di mana lelang Castlevania NFT ini akan menandai langkah pertama mereka.
“Konami Memorial NFT adalah inisiatif terbaru untuk berbagi konten yang disukai para pemain di seluruh dunia selama bertahun-tahun,” kata Konami.
“Sebagai proyek pertama perusahaan di bidang ini dan dengan NFT dan teknologi blockchain dalam masa pertumbuhan, Konami tetap akan terus mengeksplorasi perkembangan baru dan mendengarkan umpan balik pemain setelah koleksi awal ini.”
Lelang ini akan terdiri dari visual art utama Castlevania: Circle of the Moon, BGM serta video dari tiga game utama pertama yang rilis di NES. Hanya satu salinan dari setiap item yang akan tersedia.
Di segmen tanya jawab, Konami mencatat bahwa mereka tidak akan menjual NFT yang sama di masa mendatang. Konami akan mengizinkan penjualan kembali dan transfer NFT ke platform lain, meskipun mereka tidak akan bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.
Kontroversi NFT dan Blockchain
Game blockchain dan NFT memang telah menjadi sasaran inti kontroversi dalam beberapa bulan terakhir. Valve bahkan telah melarang game blockchain dan NFT dari Steam, tetapi Epic Games malah menerima ide itu dengan tangan terbuka di platform mereka.
Electronic Arts (EA) juga telah mengungkapkan bahwa game blockchain dan NFT merupakan “masa depan industri” mereka. Konami bahkan mulai ikut dalam tren bisnis ini. Zynga malah sudah terjun ke dalam bisnis game NFT dengan memilih seseorang yang mengurus sektor tersebut.
Phil Spencer bahkan telah menyatakan kekhawatirannya akan pertimbangan game berbasis blockchain dan NFT.
GSC Game World selaku pengembang S.T.A.L.K.E.R. 2 mengalami hal yang sama, di mana mereka mendapatkan respon negatif ketika mengumumkan rencana NFT dan menyebabkan mereka membatalkan rencana itu.
Di awal tahun 2022, Yosuke Matsuda (presiden Yosuke Matsuda (presiden Square Enix) telah mengungkapkan dukungan antusias terhadap teknologi baru seperti game blockchain, NFT dan metaverse.
Kita nantikan saja masa depan dari game blockchain dan NFT, apakah tren ini akan berlalu dengan cepat atau akan tetap di sini dan menetap dalam waktu yang lama.