Koji Ogata, salah satu seniman yang mengembangkan Double Dragon asli, telah mengkritik Double Dragon Revive dengan mengatakan bahwa game tersebut tidak menunjukkan rasa hormat terhadap game aslinya.
Informasi ini diungkapkan oleh Ogata melalui akun X pribadinya. (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan game-game Arc System Works, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Koji Ogata: Double Dragon Revive Tidak Tunjuk Rasa Hormat pada Karya Aslinya
Koji Ogata, yang merupakan seorang animator pada Double Dragon dan mengembangkan sebagian besar game lain dalam waralaba tersebut, mengatakan di X bahwa ia dan anggota tim pengembang lainnya menolak untuk mengakui Double Dragon Revive sebagai bagian dari waralaba Double Dragon.
“Saya akan jujur kepada Anda,” tulis Ogata di X. “Faktanya adalah tidak ada satu orang pun di tim Technos yang mengakui ini sebagai game Double Dragon.”
Ogata lalu mengutip desainer Super Double Dragon, Muneki Ebinuma, yang menurutnya sependapat dengan dirinya.
“Menurut Ebinuma, game ini dibuat oleh generasi desainer game saat ini yang tidak pernah memainkan atau memainkan versi arcade Double Dragon,” ujar Ogata. “Itulah yang terjadi dan hasilnya adalah sebuah game modern murahan yang tidak menunjukkan rasa hormat terhadap Double Dragon.”
Ogata kemudian membagikan tangkapan layar dari percakapan pribadinya dengan Ebinuma, di mana Ebinuma mengkritik game tersebut, menyebut layarnya “terlalu gelap”, serta “karakter dan tekniknya tidak terlihat bagus”.
Ebinuma juga menambahkan bahwa game tersebut “seperti game ujian untuk siswa sekolah kejuruan”: “Double Dragon adalah game dengan pukulan yang kuat dan nuansa yang unik dan khas, tetapi game ini tidak memiliki semua itu.”
“Saya hampir berharap mereka tidak menamai game jelek ini Double Dragon,” pungkas Ebinuma.
Menanggapi penggemarnya di X, Ogata juga bercanda: “Jika saya berkesempatan mencobanya di Tokyo Game Show, saya ingin melempar kontrolernya.”
Double Dragon Revive akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, dan PC (Steam) pada tahun 2025.