Sebuah kabar mengejutkan datang dari dari game buatan Roblox Corporation. Pada kesempatan ini banyak fans berhasil dibuat terkejut oleh kabar yang berhubungan dengan game Roblox. Benar, model terkenal Kim Kardashian dikabarkan ingin tuntut Roblox atas sebuah Clickbait yang bertuliskan “Sex Tape” dirinya. Lantas, bakal seperti apakah jadinya? Yuk ikuti terus pembahasan Gamedaim News berikut.
Rilis pada tahun 2006 lalu, Roblox merupakan game yang berfokus pada Social Platform dan memiliki unsur Sandbox. Game ini dalah game Free to Play yang notabennya selalu dipenuhi oleh iklan-iklan random. Namun, pada game ini pemain pun dapat menciptakan Iklan sendiri dengan kreatifitas masing-masing. Tidak heran jika banyak sekali iklan terkadang memiliki unsur Clickbait demi mengaet pelanggan.
Kim Kardashian Siap Tuntut Roblox Karena Iklan Bertuliskan “Sex Tape” Dirinya
Melalui laporan yang kami dapatkan pada situs media Kotaku, seorang fans dengan nama shannonsharpeee baru saja memposting sebuah Video yang memperlihatkan respon Kim Kardashian terhadap iklan Roblox yang memperlihatkan wajahnya yang sedang menangis. Dalam Video ini, keluarga Kim sedang sibuk mengurus pesta Barbecue bersama keluarga. Namun tiba-tiba, anak Kim bernama Saint West memperlihatkannya gambar tersebut.
Kim Kardashian menjadi sangat marah setelah putranya, Saint, diduga menemukan iklan in-game yang menggunakan gambar wajahnya yang diberi label “Sex Tape terbaru Kim.” Ia mengatakan bahwa iklan tersebut “sangat tidak pantas” Setelah itu Saint menjelaskan bahwa, “Itu bukan karakter saya. Itu dari Video Game,” ibunya menjawab: “Oh, ini Video Game? Baik, aku akan menuntut mereka jika itu adalah Video Game dengan nama dan foto saya.”
Roblox Resmi Menghapus Iklan Tersebut Beserta Mini Game Yang Bersangkutan
Saint juga menyinggung tulisan di deskripsi yang menyebut nama “experience.” Experience sendiri merupakan judul Mini Game Roblox dibuat oleh komunitas pemain. Moderator konten di game Roblox memang aktif, tetapi mereka cukup kesulitan untuk menyaring konten berbau seksual dari platform. Ini tentunya adalah masalah besar mengingat setengah dari 30 juta pengguna Roblox masih berusia di bawah 13 tahun.
Juru bicara Roblox mengkonfirmasi lewat Polygon bahwa text seperti itu memang bisa muncul. Namun, mereka membantah bahwa pernah ada rekaman seks sungguhan yang dihosting di Roblox. Juru bicara ini melanjutkan bahwa referensi teks sudah dihapus dan kami “dengan cepat menghentikan Experience dan melarang pengembang komunitas yang terlibat dalam insiden tersebut.”
