BeritaPCPlaystationPS5

Kegagalan Suicide Squad: Kill the Justice League Merugikan Warner Bros. 200 Juta USD

Suicide Squad: Kill the Justice League “menghasilkan pendapatan yang jauh lebih rendah” dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh Hogwarts Legacy selama periode Q1 yang sama.

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa kegagalan Suicide Squad: Kill the Justice League telah merugikan Warner Bros. Discovery sekitar 200 juta dolar AS.

Informasi ini dipublikasikan oleh IGN. Jika kalian tertarik dengan game-game Rocksteady Studios, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Kegagalan Suicide Squad: Kill the Justice League Merugikan Warner Bros. 200 Juta USD

Dalam laporan finansial Q1 2024, Warner Bros. Discovery mengatakan bahwa pendapatan divisi Games-nya menurun secara signifikan sebagai hasil dari perbandingan yang sulit dengan Hogwarts Legacy.

Menurut Warner Bros Discovery, Suicide Squad: Kill the Justice League “menghasilkan pendapatan yang jauh lebih rendah” dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh Hogwarts Legacy selama periode Q1 yang sama.

Dalam sesi tanya jawab, CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav, menyebut perilisan Suicide Squad: Kill the Justice Leaguemengecewakan” sebelum CFO Warner Bros. Discovery, Gunnar Wiedenfels, merinci biaya penurunan nilai yang harus ditanggung perusahaan sebagai akibat dari kegagalan game tersebut.

“Dimulai dari studio, penurunan 400 juta dolar AS lebih dari tahun ke tahun selama Q1 terutama disebabkan oleh persaingan yang sangat ketat yang kami hadapi dalam game melawan kesuksesan Hogwarts Legacy pada tahun 2023 di Q1, bersamaan dengan rilis Suicide Squad yang mengecewakan pada Q1 ini, yang kami bebankan, yang menyebabkan dampak 200 juta dolar AS pada EBITDA selama Q1,” ujar Wiedenfels seperti yang ditulis oleh IGN.

EBITDA adalah singkatan dari “earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization”. Jika diartikan, EBITA adalah laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.

Suicide Squad: Kill the Justice League sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam, Epic Games Store).

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks