Produser umum Kazuhisa Wada telah mengungkapkan alasan mengapa ATLUS selalu membuat protagonis siswa laki-laki untuk waralaba Persona.
Informasi ini diungkapkan oleh Wada melalui CEDEC+KYUSHU 2024 (via Persona Central). Jika kalian tertarik dengan game-game ATLUS, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Kazuhisa Wada Berikan Alasan untuk Protagonis Siswa Laki-laki di Persona
17 Desember 2024 – Selama CEDEC+KYUSHU 2024 dengan panel “Persona‘s Past and Future”, produser umum Kazuhisa Wada mencantumkan poin-poin penting yang bertanggung jawab atas pertumbuhan waralaba Persona selama tahun 2020-2024:
- Perilisan Persona 5 Royal yang menerima pujian kritis.
- Dukungan untuk berbagai platform, termasuk PC.
- Partisipasi aktif di pasar digital.
- Ekspansi ke seluruh dunia melalui perilisan simultan dalam 15 bahasa.
- Perluasan di luar game ke berbagai media, seperti anime, pertunjukan langsung, dan adaptasi panggung 2.5D, membangun lingkungan di mana masing-masing karya ini dapat berinteraksi satu sama lain.
- Merevisi pedoman streaming video agar lebih longgar untuk meningkatkan kesadaran.
Ketika ditanya seberapa besar kebebasan Wada dalam memikirkan desain protagonis Persona selama tahap perencanaan dan apa yang mengilhami ATLUS untuk menjadikan seorang siswa, terutama tokoh protagonis laki-laki, sebagai tokoh utama, Wada menjawab:
Persona adalah sebuah cerita tentang masa depan. Latar yang paling tepat untuk merangkum tema ini adalah para siswa yang berada di puncak kedewasaan. Bagian lainnya yaitu, menjadi siswa adalah sesuatu yang pernah dialami oleh sebagian besar orang, sehingga lebih mudah untuk beresonansi.
Sedangkan untuk jenis kelamin, usia mental juga berperan. Untuk usia sekolah menengah yang sama, dikatakan bahwa anak perempuan cenderung memiliki usia mental yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki. Karena kami menggambarkan pertumbuhan, kami merasa bahwa siswa laki-laki sebagai karakter utama paling mewakili hal itu. Namun demikian, saya rasa orang dewasa atau wanita juga tidak perlu dikecualikan.
Kazuhisa Wada, General Producer of Persona Franchise