Sebuah layanan terbaru milik Sony yang disebut-sebut akan menjadi pesaing Xbox Game Pass akhirnya rilis. Demi menarik banyak audience baru, Sony mulai menjanjikan segudang keuntungan menarik pada layanannya ini. Bahkan, Jim Ryan sendiri menyebut bahwa katalog PlayStation Plus terbaru akan memiliki banyak game raksasa. Lantas, bagaimanakah jadinya? Yuk ikuti terus pembahasan Gamedaim News berikut.
Mulai bulan Juni 2022 mendatang, PlayStation Plus akan tersedia sebagai layanan dengan tiga tingkatan, yaitu “Essential”, “Extra”, dan “Premium/Deluxe.” Layanan baru ini akan menggabungkan PlayStation Plus dan PlayStation Now yang menawarkan lebih banyak konten, mulai dari katalog klasik dari PS1, PS2, PSP, dan PS3, serta judul-judul seperti Death Stranding, God of War, Marvel’s Spider-Man, Returnal, dan lain-lain.
Katalog PlayStation Plus Janjikan Judul Game dari “Semua Nama Besar”
Melalui laporan yang kami dapatkan lewat situs media VGC, Jim Ryan selaku CEO Sony Interactive Entertainment mengatakan bahwa “Kami punya nama besar” untuk PlayStation Plus. Statement tersebut ia ucapkan secara langsung sembari mempromosikan layanannya di Official PlayStation Podcast kemarin malam. Dia mengklaim bahwa layanan baru tidak hanya fokus pada judul yang lebih besar, tetapi lebih banyak pilihan pengembang.
“Saya akan berusaha keras untuk mendapatkan yang satu itu, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami telah partisipasi dengan banyak penerbit yang besar dalam program. Kami memiliki semua nama besar yang hadir, ”jawabnya. “Kami memiliki penerbit besar, penerbit indie kecil. Kami juga memiliki lebih dari 200 mitra yang bekerja sama untuk memasukkan konten mereka ke dalam PlayStation Plus hingga jajarannya begitu kuat.”
Game First-Party Tidak Akan Masuk PlayStation Plus Saat Rilis Perdana
Sayangnya, sebelumnya ia sempat mengkonfirmasi bahwa game First-Party tidak akan masuk ke PlayStation Plus saat perilisan perdananya seperti yang dilakukan Xbox Game Pass. Ryan mengatakan bahwa dirinya yakin jika pendekatan ini “dapat merugikan” pengembangan judul-judul Sony yang punya anggaran besar. “Ini bukan jalan yang kita lalui di masa lalu. Dan ini bukan jalan yang akan kami lalui dengan layanan baru ini,” ucapnya.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Dalam, podcast yang sama, Jim Ryan dengan tegas mengkonfirmasi bahwa Sony memiliki lebih banyak akuisisi yang direncanakan, di luar pembelian Bungie dan Haven studios yang baru-baru ini terlaksana. Banyak fans, tentu berharap agat layanan ini dapat menjadi pesaing kuat Xbox Game Pass yang sama-sama menawarkan ratusan judul-judul menarik. Untuk itu, Bagaimanakah menurut kalian, tertarik ikut berlangganan?
