Jim Ryan (CEO Sony Interactive Entertainment) mengungkapkan bahwa kita bisa harapkan lebih banyak akuisisi dari mereka.
Informasi ini pertama kali muncul melalui wawancara eksklusif GamesIndustry.biz dengan Jim Ryan. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Jim Ryan: Harapkan Lebih Banyak Akuisisi dari Kami
Berbicara kepada GamesIndustry.biz, Jim Ryan berkata, “Kami harus mengharapkan lebih banyak. Kami sama sekali belum selesai. Dengan PlayStation, perjalanan kami masih panjang.”
“Saya akan menghabiskan banyak waktu saya dengan Parsons dan tim di Bungie, membantu memastikan bahwa semuanya berjalan dengan benar dan otonomi itu berarti otonomi. Tetapi di tempat lain dalam organisasi, kami memiliki lebih banyak langkah untuk dilakukan.”
Ryan juga mencatat bahwa motivasi di balik akuisisi Bungie oleh Sony Interactive Entertainment adalah untuk membantu meningkatkan kemampuannya membuat live-service multiplatform.
“Saya telah berbicara tentang adanya peningkatan ukuran komunitas PlayStation dan berkembang di luar jantung konsol bersejarah kami,” kata Jim Ryan. “Ini bisa bermacam-macam bentuknya. Salah satu yang utama adalah kemampuan untuk game luar biasa yang telah kami buat selama 25 tahun terakhir untuk dinikmati di tempat yang berbeda dan dimainkan dengan cara yang berbeda.”
Jim Ryan melanjutkan, “Kami mulai menggunakan multiplatform dan Anda telah melihatnya. Kami memiliki peta jalan yang agresif dengan live-service. Kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang brilian dan berbakat dari Bungie tentunya akan mempercepat perjalanan yang kita jalani secara signifikan.”
Update 5 April 2022: Berbicara di dalam Official PlayStation Podcast, Jim Ryan mengatakan bahwa keberhasilan first-party Sony Interactive Entertainment telah memungkinkannya untuk berinvestasi di lebih banyak studio lagi.
“Kami berada di tempat yang sempurna dengan PlayStation Studios sekarang dan kami telah melakukannya selama beberapa tahun terakhir,” ungkap Jim Ryan. “Keberhasilan kritis dan kesuksesan komersial dari game yang mereka buat telah memungkinkan kami untuk berinvestasi besar-besaran dalam pembuatan konten.”
Ryan melanjutkan, “Kami mengembangkan studio kami secara organik dan kami berkembang melalui akuisisi. Kami mengakuisisi lima studio pada tahun 2021. Kami sedang berdiskusi dengan Bungie dan kami memiliki lebih banyak rencana. Ini akan membawa kami ke dalam siklus yang baik di mana kesuksesan menghasilkan kesuksesan.”
Masih Ada Akuisisi Lagi
Akuisisi Bungie sebenarnya sudah dikerjakan selama lima atau enam bulan terakhir dan bukan merupakan reaksi terhadap Microsoft yang akan membeli Activision Blizzard.
“Percakapan ini telah berlangsung beberapa bulan dan tentunya telah mendahului aktivitas yang telah kita lihat tahun ini,” kata Ryan. “Dari sudut pandang kami, ini adalah melakukan apa yang kami rasa benar untuk PlayStation dan apa yang kami rasa adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk mendorong kami ke tempat-tempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya.”
Geoff Keighley selaku pembawa acara The Game Awards mendengar dari beberapa orang bahwa masih ada beberapa akuisisi lagi yang sudah mencapai tahap akhir di tahun 2022.
“Saya telah mendengar dari banyak orang: Seperti yang Anda duga, ada beberapa kesepakatan video game besar lainnya dalam tahap akhir negosiasi. Jadi ini akan menjadi tahun yang menyenangkan!” tulis Keighley.
Akuisisi apa saja itu? Tidak ada yang tahu. Fakta menariknya, akuisisi Bungie dari Sony Interactive Entertainment termasuk hal yang mengejutkan, terutama untuk karyawan Bungie. Jason Schreier (Jurnalis Bloomberg) sempat menyatakan bahwa karyawan Bungie tidak tahu mengenai akuisisi ini sampai diumumkan secara resmi.
Kita tunggu saja pengumuman menarik apa yang akan muncul dari industri video game di tahun 2022.