Jam City PHK 17% Karyawan

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Jam City melakukan PHK terhadap 17% karyawan mereka.

Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh GamesBeat dan Polygon. Jika kalian tertarik dengan kondisi terkini industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Jam City PHK 17% Karyawan

GamesBeat beserta Polygon melaporkan bahwa Jam City telah memberhentikan sekitar 17% karyawan mereka. PHK ini berdampak kepada ratusan karyawan di seluruh perusahaan tersebut.

Di bawah ini adalah pernyataan resmi yang diberikan juru bicara Jam City kepada GamesBeat dan Polygon:

Mengingat ekonomi global yang menantang dan dampaknya terhadap industri game, Jam City telah membuat keputusan sulit untuk mengurangi ukuran tim kami sekitar 17 persen.

Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan beberapa akuisisi strategis, dan langkah ini menunjukkan ukuran yang tepat dari tenaga kerja kami untuk mengatasi redudansi yang terkait dengan transaksi tersebut.

Sementara Jam City tetap menguntungkan, kami percaya bahwa dalam lingkungan operasi saat ini, ini adalah langkah yang diperlukan untuk meningkatkan fleksibilitas keuangan kami dan meningkatkan efisiensi operasi, memposisikan Jam City dengan lebih baik untuk pertumbuhan jangka panjang.

Ini juga mengikuti restrukturisasi yang lebih luas yang baru saja kami selesaikan untuk menyelaraskan kembali tim pengembangan kami di bawah divisi genre yang berfokus pada keahlian materi pelajaran untuk mengoptimalkan kinerja. Kami berterima kasih kepada mereka yang meninggalkan kami atas banyak kontribusi mereka dan memberikan paket pesangon dan tunjangan untuk membantu transisi.

Jam City

Menurut Polygon, mayoritas karyawan Jam City dan Ludia, studio yang dibeli pada tahun 2021, mengaku terkejut dengan PHK tersebut, mengingat sebelumnya telah dijanjikan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

“Orang-orang benar-benar kesal,” kata seorang karyawan Ludia kepada Polygon. “Ludia memperlakukan kami dengan sangat baik selama bertahun-tahun. Mereka telah melakukan banyak hal untuk mencoba merawat kami, tetapi sejak akuisisi, sikap itu tampaknya berubah. Kami telah mencoba agar suara kami didengar, tetapi kami, secara umum, tampaknya diabaikan. Kami merasa tidak bersuara.”

Dalam email kepada karyawan yang diperoleh Polygon, Chris DeWolfe dan Josh Yguado selaku pendiri Jam City mengatakan mereka akan memperluas tunjangan kesehatan bagi karyawan yang terkena dampak PHK tersebut.

DeWolfe dan Yguado juga memberikan konfirmasi bahwa Jam City memiliki hampir 1.400 karyawan di seluruh studio global mereka. Jumlah itu naik dari 700 karyawan sejak beberapa tahun yang lalu.

“Sementara kami telah memperkuat portofolio bisnis dan game kami dengan tim dan judul yang luar biasa seperti Disney Emoji Blitz, Bingo Pop, dan Jurassic World Alive, kami telah menyerap beberapa peran yang berlebihan di seluruh studio,” tulis DeWolfe dan Yguado.

DeWolfe beserta Yguado menambahkan bahwa Jam City telah membatalkan game mobile HGTV: My Design yang sudah dikembangkan selama hampir 3 tahun.