Jagex mengungkapkan bahwa mereka telah menyelesaikan akuisisi dari Pipeworks Studios, studio game yang berasal dari Eugene, Oregon.
Informasi ini resmi diungkapkan oleh Jagex melalui media sosial mereka. Jika kalian tertarik dengan kondisi terkini industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Jagex Akuisisi Pipeworks Studios
Jagex telah membeli Pipeworks Studios. Berbasis Eugene, Oregon, studio tersebut sebelumnya diakuisisi oleh Sumo Group dengan seharga 100 juta USD pada tahun 2020. Mereka sekarang telah menjual perusahaan itu ke Jagex dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Menurut Phil Mansell selaku CEO Jagex, ini adalah akuisisi pertama perusahaannya. “Itu sangat besar bagi kami,” kata Mansell kepada GamesIndustry.biz. “Itu berarti kami memiliki kehadiran besar di Amerika Serikat sekarang di mana kami tidak sebelumnya. Itu berarti kami memiliki akses yang tepat ke pasar bakat Amerika Serikat dan lebih dari setengah pemain kami berada di Amerika Serikat sehingga tampaknya cocok juga.”
Didirikan pada tahun 1999, Pipeworks Studios sudah menerbitkan lebih dari 125 game, ini termasuk judul-judul seperti NFL Madden, Terraria, dan Zumba Fitness. Mereka juga telah menyelesaikan beberapa pekerjaan teknis untuk perusahaan seperti Genvid.
Pipeworks Studios mempekerjakan lebih dari 200 orang dan menambah jumlah karyawan Jagex menjadi sekitar 470 orang. Pipeworks Studios saat ini berfokus pada proyek game-as-a-service AAA.
“Ini mencentang begitu banyak kotak bagi kami,” kata Mansell. “Mereka adalah orang-orang yang kami pikir dapat bekerja sama dengan kami, mereka memiliki cara yang sangat mirip dalam memandang games-as-a-service, judul berbasis komunitas, dan mereka memiliki rekam jejak yang luar biasa.”
Mansell menekankan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menjauhkan Pipeworks Studios dari proyek eksternal atau pengembangan game internalnya sendiri semata-mata untuk fokus pada properti Jagex. Jagex juga tidak akan mengganggu secara langsung bagaimana studio dijalankan.
Jagex sekarang memiliki tim yang didedikasikan untuk Unreal Engine 5, sementara karyawan lain sedang menjajaki potensi RuneScape di genre lain.
