Setelah akuisisi Embracer Group atas beberapa studio milik Square Enix, Crystal Dynacmis dan Eidos Montreal mengumumkan bahwa mereka saat ini telah memegang kendali penuh atas beberapa seri game seperti Tomb Raider, Deus Ex, Thief, dan Legacy of Kain.
Lebih lanjut, keputusan ini membuat Eidos Montreal sebagai pemegang IP Deus Ex dan Thief. Lalu, apa saja hal-hal yang mesti kamu ketahui tentang ini? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini.
IP Deus Ex Kini di Bawah Kendali Eidos Montreal
Kesepakatan senilai $300 juta telah berakhir pada Agustus 2022 lalu. Hasilnya, Crystal Dynamics, Eidos Montreal, dan Square Enix Montreal kini menjadi bagian dari Embracer Group. Pada bulan Mei lalu, perusahaan melaporkan bahwa mereka tertarik untuk merilis beberapa sekuel dan spin-off untuk beberapa IP populer.
Tentunya, IP Deux Ex yang kini di bawah kendali Eidos Montreal akan membawa game tersebut ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain Deux Ex, IP Thieft kini juga di bawah kendali dari Eidos Montreal.
Pembelian Embracer Group terhadap studio barat milik Square Enix memang cukup mengejutkan beberapa pihak. Sebab, beberapa IP seperti Tomb Raider kini telah berada di bawah pengawasan penuh Crystal Dynamics.
IP Tomb Raider di Pegang Crystal Dynamics
Melalui siaran pers singkat berjudul “Crystal Dynamics pegang kendali dari Tomb Raider”, Square Enix membagikan sedikit cerita mengenai hal tersebut.
Kami sangat senang untuk memberitahu kalian bahwa Crystal Dynamics kini mengambil kendali atas beberapa waralaba, termasuk Tomb Raider dan Legacy of Kain dari pemilik sebelumnya, Square Enix Limited.
Sebagai hasil dari perubahan ini, Crystal Dynamics (atau afiliasinya) sekarang menjadi pemilik game-game ini dan memiliki kontrol penuh atas gameplay serta data pribadi yang terkait dengannya.
