Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Sony ingin brand mereka, INZONE, untuk menjadi Nike khusus gaming gear yang digunakan pemain esports.
Informasi ini pertama kali dipublikasikan melalui wawancara eksklusif Nikkei Asia dengan Kazuo Kii (via VGC). Jika kalian tertarik dengan topik gaming gear, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Sony Ingin INZONE Menjadi Nike Versi Gaming Gear
Berbicara dengan Nikkei, Kazuo Kii (wakil presiden eksekutif Sony) mengklaim latar belakang Sony sebagai perusahaan televisi memberikan keuntungan di pasar PC, di mana produsen PC membuat sebagian besar monitor yang ada.
“Belum ada pemimpin yang dominan di antara produsen PC,” kata Kii. “Situasinya seperti lanskap negara-negara yang bertikai. Jadi ini memberikan kesempatan bagi Sony.”
Kii lalu menambahkan, “Banyak produsen yang ada melacak asal-usul mereka ke manufaktur PC. Namun, karena monitor dirancang untuk menampilkan data, ada masalah yang harus diatasi dengan semangat dan kontras. Sony unik karena kami berasal dari latar belakang manufaktur TV. Kami bangga dengan teknologi kami. Kami berharap dapat menunjukkan kepada pelanggan pengalaman dan realisme kami yang mendalam.”
Apa Itu INZONE?
INZONE adalah sebuah merek gaming gear baru dari Sony yang dirancang khusus untuk gamer PC. Produk mereka saat ini adalah headset dan monitor.
Sony saat ini berencana untuk merilis monitor M9 dan M4 yang dibandrol dengan harga 900 USD dan 530 USD. Untuk headset, mereka akan merilis 3 varian terbaru, yaitu H3, H7, dan H9, di mana ketiganya dibandrol di sekitar harga 100 – 300 USD.
Meskipun produk INZONE kompatibel dengan PS5, Kii menegaskan bahwa lini itu “menargetkan gamer PC hardcore, bukan pengguna PlayStation”.
“Kami akan mulai dari atas dan mempelajari apa yang diinginkan oleh para pemain esports top,” kata Kii. “Visi yang kami pikirkan adalah Mizuno dan Nike, di mana mereka menyediakan sepatu untuk para atlet.”
Kii menambahkan, “Anda dapat memenangkan hadiah uang dalam esports. Tetapi Anda kalah jika waktu respons monitor sedikit terlambat. Produk Sony tidak akan membiarkan orang-orang terlibat dalam pertempuran yang melelahkan ini.”