BeritaResmi

Yasuyuki Oda: Investasi Arab Saudi Tidak Pengaruhi Game SNK

Yasuyuki Oda selaku produser dan desainer dari franchise SNK telah menyatakan bahwa investasi Arab Saudi sebesar 96% tidak akan mempengaruhi game mereka.

Yasuyuki Oda selaku produser dan desainer dari franchise SNK telah menyatakan bahwa investasi Arab Saudi sebesar 96% tidak akan mempengaruhi game mereka.

Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh VGC melalui wawancara eksklusif VGC dengan Oda. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Yasuyuki Oda: Investasi Arab Saudi Tidak Pengaruhi Game SNK

Berbicara dengan VGC, Yasuyuki Oda mengatakan bahwa SNK tetap tidak terpengaruh meskipun 96% saham mereka dibeli oleh Public Investment Fund (PIF) pada bulan April 2022.

Arab Saudi memiliki hukum yang sangat ketat terhadap homoseksualitas, dengan hukuman yang dimulai dari cambuk hingga eksekusi. Kekhawatiran ini dapat menyebabkan pembatasan konten, terutama seputar karakter wanita dan LGBT dalam game SNK.

Bagi kami, kami hanya fokus pada pembuatan game. Kami bukan perusahaan politik atau semacamnya, jadi hal itu sama sekali tidak memengaruhi kami. […] Kami memiliki kebebasan penuh atas apa yang ingin kami ciptakan.

Ya, saya akan mengatakan dengan jujur, hasilnya berbicara sendiri. Seperti, jika itu adalah masalah yang sebenarnya, maka karakter seperti Shermie mungkin tidak akan ada dalam permainan.

Satu hal yang akan kami katakan adalah bahwa kepemilikan kami pada umumnya adalah penggemar IP, dan mereka sudah lama, jadi terserah kami apa yang ingin kami lakukan sejauh membuat konten.

Yasuyuki Oda, Producer and Designer of SNK

Pada tahun 2022, PIF telah membeli 5% saham Nintendo, saham senilai 1 miliar USD di Embracer Group (melalui anak perusahaan Savvy Gaming Group), dan saham di Capcom dan Nexon yang juga berjumlah gabungan 1 miliar USD.

Komentar Oda menggemakan komentar CEO Embracer Group, Lars Wingefors, yang mengatakan kepada GamesIndustry.biz pada bulan Juni 2022:

Embracer dibangun di atas prinsip-prinsip kebebasan, inklusi, kemanusiaan, dan keterbukaan. Transaksi dengan SGG tidak akan mengubahnya dengan cara apa pun.

Lars Wingefors, CEO of Embracer Group
Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks