Berita

Injustice 2 Mobile Dikecam Karena Buka Event Kroyok Karakter LGBT

Bulan Juni memang sudah menjadi bulan besar bagi para komunitas LGBT dunia. Untuk merayakan bulan tersebut banyak perusahaan terkenal yang memberikan Event spesial pada beberapa Minggu belakangan ini. Tak terkecuali untuk game Injustice 2 Mobile. Belum lama ini ada kabar bahwa game Injustice 2 Mobile telah membuka Event spesial yang ternyata dikecam karena memaksa para playernya untuk beramai-ramai mengalahkan karakter LGBT.

Bulan Juni memang sudah menjadi bulan besar bagi para komunitas LGBT dunia. Untuk merayakan bulan tersebut banyak perusahaan terkenal yang memberikan Event spesial pada beberapa Minggu belakangan ini. Tak terkecuali untuk game Injustice 2 Mobile. Belum lama ini ada kabar bahwa game Injustice 2 Mobile telah membuka Event spesial yang ternyata dikecam karena memaksa para playernya untuk beramai-ramai mengalahkan karakter LGBT.

Perayaan yang mendapatkan julukan sebagai Pride Month ini memang pada awalnya sudah mendapatkan kecaman oleh beberapa kalangan. Indonesia sendiri termasuk yang tidak menyetujui kehadiran perayaan tersebut. Namun, tetap saja Event ini pada akhirnya mendapatkan persetujuan lewat berbagai Negara dan akhirnya Resmi menjadi hari perayaan di seluruh Nagara yang meresmikannya.

Event Injustice 2 Dikecam Karena Memaksa Player Untuk Kroyok Karakter LGBT

Event Injustice 2 Dikecam Karena Memaksa Player Untuk Kroyok Karakter LGBT | @Injustice2Go
Injustice 2 Pride Month Event | @Injustice2Go

Event Injustice 2 yang Kontroversial ini pertama kali mereka umumkan lewat salah satu postingan sosial media Twitter milik Injustice 2 Mobile. Melalui Event ini, Player akan mendapatkan Reward spesial jika berhasil mengalahkan karakter Poison Ivy selama 400 ribu kali. Nantinya saat sudah berhasil, para player akan mendapatkan Bundle kostum Poison Ivy dan Harley Quinn.

Memang pada awalnya terdengar biasa saja. Namun jika kalian sudah lama mengikuti kisah-kisah dari Franchise DC, Harley Quinn dan Poison Ivy pernah mendapat Cap sebagai karakter Biseksual dari para penggemarnya. Lantas saja, kejadian ini lah yang membuat kesalahpahaman pihak penyelenggara Event dan para komunitas LGBT. Kabar ini akhirnya semakin membesar karena pihak Dev dan Publisher tidak menyadarinya.

Pihak Deveoper Resmi Meminta Maaf

Setelah 2 hari berlalu, akhirnya pihak Developer mengucapkan permintaan maaf atas ketidaktahuannya ini. Melalui sebuah surat yang mereka kirimkan lewat Sosial media Twitter, Event tersebut akhirnya terpaksa harus dihentikan agar masalah tidak semakin membesar. Mereka juga berjanji akan menggantikan Event tersebut dengan cara lain dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Padahal, sebelum adanya perayaan Pride Month ini, Injustice 2 juga sering menyelenggarakan Event dengan konsep yang sama. Namun baru kali inilah mereka mendapatkan masalah yang cukup Kontroversial. Bagaimanakah menurut kalian tentang kejadian tersebut, Jangan lupa untuk tulis pendapatmu pada kolom komentar ya.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks