Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa NetEase Games melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh South China Morning Post (via GamesIndustry.biz). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
NetEase Games PHK Beberapa Karyawan, Kenapa?
3 Desember 2024 – South China Morning Post melaporkan bahwa NetEase Games telah memberhentikan sejumlah karyawan sebagai akibat dari kinerja buruk Hyper Front di Tiongkok.
Menurut South China Morning Post, pengurangan karyawan tersebut mempengaruhi kantor NetEase Games di Shenzhen. Jumlah karyawan yang diberhentikan tidak jelas, tetapi South China Morning Post mencatat bahwa jumlahnya tidak mewakili banyak karyawan.
Hyper Front, atau dikenal sebagai Operation Apocalypse, rilis di Tiongkok pada 30 Agustus 2024, tetapi NetEase Games telah mengumumkan pada November 2024 bahwa game tersebut akan ditutup karena tidak memenuhi ekspektasi mereka.
Hyper Front adalah salah satu dari empat game yang diumumkan NetEase Games akan dihentikan di Tiongkok, termasuk Pokémon Quest versi lokal.
Pada April 2023, NetEase Games telah mengumumkan bahwa Hyper Front versi global resmi ditutup setelah adanya gugatan dari Riot Games.
Update 3 Desember 2024: NetEase Games mengatakan kepada GamesIndustry.biz bahwa tidak ada karyawan yang diberhentikan, melainkan dipindahkan ke departemen lain.
NetEase Games juga mengklarifikasi bahwa Operation Apocalypse bukanlah Hyper Front yang telah diubah, tetapi merupakan game terpisah yang rilis di Tiongkok pada Februari 2024 dan ditutup pada Oktober 2024.