Humble Games mewaspadai potensi masalah hukum yang ditimbulkan oleh pengembang yang memilih untuk memanfaatkan ChatGPT selama pengembangan sebuah game.
Informasi ini diungkapkan Alan Patmore saat diwawancarai Game Developer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Humble Games Akan Batasi Penggunaan AI Dalam Game Yang Diterbitkannya
Berbicara dengan Game Developer, Alan Patmore mengungkapkan bahwa Humble Games secara proaktif menyiapkan proses dan prosedur agar tidak terjebak dalam situasi di mana mereka menghadapi masalah hak cipta dan tantangan hukum lainnya karena penggunaan AI.
Patmore menjelaskan bahwa perusahaan belum menerima tawaran di mana penggunaan AI menjadi masalah, tetapi merasa lebih bijaksana untuk bersikap proaktif daripada reaktif.
Selain itu, Patmore menambahkan bahwa harus ada keraguan terhadap alat bantu AI yang menimbulkan pertanyaan tentang kepemilikan dalam pengembangan game.
Ini mungkin akan menjadi bagian dari proses kontrak di mana [pengembang] harus menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan AI untuk menarik data [dan membuat aset].
Saya pikir bagian dari hal ini adalah melihat bagaimana kita mengevaluasi toolset yang digunakan pengembang sehingga kita tidak terjebak dalam situasi di mana sebuah alat telah mengambil data dan, tiba-tiba, ada banyak aset yang tidak memiliki hak untuk digunakan oleh pengembang dalam game mereka. Dari perspektif pengembangan, ini adalah tentang menempatkan proses untuk membuktikan kepemilikan.
Alan Patmore, EVP and General Manager of Humble Bundle
