Hiroyuki Kobayashi telah mengungkapkan bahwa ia tidak berharap game perdana GPTRACK50 akan laku keras di Jepang.
Informasi ini diungkapkan oleh Kobayashi saat diwawancarai Famitsu (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Hiroyuki Kobayashi Tidak Berharap Game GPTRACK50 akan Laku di Jepang
22 Maret 2025 – Berbicara dengan Famitsu, presiden dan CEO GPTRACK50, Hiroyuki Kobayashi, ditanya tentang bagaimana peran produser game telah berubah seiring dengan perkembangan zaman.
“Dulu, kami biasanya mulai mengerjakan sebuah game hanya dengan ide samar-samar seperti ‘sepertinya ini menarik’,” ujar Kobayashi seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
“Jika kami memiliki pengembang berpengalaman yang mengerjakannya, kami akan dapat membuatnya sukses, tetapi sekarang, tidak mungkin lagi menjual game hanya karena game itu menyenangkan.”
“Anda harus melakukan pemasaran yang tepat terlebih dahulu dan menganalisis target audiens yang ingin Anda tuju. Kita sekarang berada di zaman di mana Anda tidak akan diterima jika Anda tidak mendefinisikan target dengan jelas,” tambah Kobayashi.
Kobayashi menyebutkan bagaimana game perdana GPTRACK50 ditargetkan untuk pasar game luar negeri. Oleh karena itu, ia tidak berharap game ini akan laku keras di Jepang.
Kobayashi menerima hal ini dan tidak berencana untuk melakukan perubahan di tengah jalan pada game ini untuk mencoba menarik pasar Jepang dengan cara yang setengah-setengah: “Jika kami melakukan perubahan seperti itu, pengembangan game ini akan mengarah ke arah yang salah.”
Meskipun tergantung pada orangnya, Kobayashi mencatat bahwa dia adalah tipe produser game yang membiarkan sutradara game “melakukan apa pun yang mereka inginkan” untuk sebagian besar, tetapi memastikan untuk turun tangan ketika sebuah keputusan tampaknya tidak sesuai dengan target audiens yang dipilih.
Mengenai game perdana GPTRACK50, Kobayashi mengungkapkan bahwa gameplay game ini kemungkinan tidak sesuai dengan selera orang Jepang.
“Tentu saja, pasti akan ada orang yang senang dengan game ini dan ingin memainkannya, tetapi di dunia di mana game dievaluasi dari seberapa banyak game tersebut terjual, akan berisiko untuk mulai mengubahnya agar sesuai dengan selera orang Jepang,” ujar Kobayashi.
Kobayashi juga menekankan bahwa dirinya tidak berusaha untuk mengabaikan pasar Jepang, tetapi hanya memastikan game perdana GPTRACK50 tetap berada di jalurnya.