CFO Sony Group Corporation, Hiroki Totoki, telah mengungkapkan bahwa perusahaan tidak memiliki banyak IP game yang dikembangkan sejak awal.
Informasi ini diungkapkan oleh Totoki saat diwawancarai Financial Times. Jika kalian tertarik dengan game-game PlayStation, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Hiroki Totoki: Sony Tidak Memiliki Banyak IP Game yang Dikembangkan Sejak Awal
Berbicara dengan Financial Times, CFO Hiroki Totoki mengatakan bahwa Sony Group Corporation perlu lebih terlibat langsung dalam menciptakan konten pada tahap awal untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
“Baik itu untuk game, film, atau anime, kami tidak memiliki banyak IP yang kami kembangkan sejak awal,” ungkap Totoki. “Kami kurang dalam tahap awal [IP] dan itu adalah masalah bagi kami.”
Totoki mencatat bahwa Sony Group Corporation secara historis lebih baik dalam menemukan audiens global untuk konten yang telah menjadi populer di pasar asalnya.
Di sisi lain, Totoki mengatakan bahwa Sony Group Corporation ingin menggunakan keahlian Sony Interactive Entertainment dari layanan PlayStation Network (PSN) untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan Crunchyroll dan memperluas peluang bisnis melalui promosi bersama.
“Sekitar 30% pelanggan layanan PlayStation Network menonton anime, namun hanya sekitar 5% yang memiliki akun Crunchyroll,” tambah Totoki.
Meski begitu, CEO Kenichiro Yoshida mengakui bahwa keterlibatan Sony Group Corporation yang lebih dalam dalam proses produksi juga akan menempatkan perusahaan di garis depan dalam pertarungan sengit dengan para animator, pembuat dan sutradara game serta mereka yang menggunakan alat kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan materi baru.
“Tidak akan mudah untuk menyeimbangkannya… dan ini akan menjadi pencarian yang terus menerus tentang bagaimana kita dapat menggunakan teknologi sambil melindungi hak-hak para kreator,” tutup Yoshida.
