Presiden, COO, dan CFO Sony Group Corporation, Hiroki Totoki, telah mengungkapkan bahwa Bungie bisa lebih baik dalam memikul tanggung jawab atas jadwal pengembangan mereka.
Informasi ini diungkapkan oleh Totoki dalam sesi tanya jawab laporan finansial Q3 FY 2023 (via VGC). Jika kalian tertarik dengan game-game Bungie, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Hiroki Totoki Ingin Bungie Lebih Baik dalam Tanggung Jawab Jadwal Pengembangan
Selama sesi tanya jawab Q&A Q3 FY 2023, Hiroki Totoki ditanyai informasi terkini tentang Bungie dan apakah dia memiliki rencana inisiatif untuk studio tersebut pada tahun fiskal 2024.
Totoki menjawab bahwa meskipun dia terkesan dengan kemampuan Bungie sebagai pengembang video game, dia merasa bahwa Bungie bisa melakukan perbaikan dari sudut pandang bisnis.
Saya mengunjungi studio Bungie dan mengadakan pertemuan dengan manajemen, dan saya melihat bahwa karyawan yang bekerja di studio tersebut memiliki motivasi tinggi, menunjukkan kreativitas yang luar biasa serta pengetahuan yang mengesankan tentang live service.
Namun, saya juga merasa masih ada ruang untuk perbaikan dari sudut pandang bisnis sehubungan dengan berbagai bidang seperti penggunaan pengeluaran bisnis dan tanggung jawab terhadap jadwal pengembangan. Saya berharap dapat melanjutkan dialog dan menghasilkan beberapa solusi yang baik.
Hiroki Totoki, President, COO, and CFO of Sony Group Corporation
Ketika Totoki pertama kali menjawab pertanyaan ini, terjemahan simultan bahasa Inggris yang disediakan oleh Sony Group Corporation merujuk pada PlayStation Studios secara umum.
Namun, Sony Group Corporation kini telah merilis terjemahan resmi baru dan sekarang jawaban Totoki merujuk pada Bungie secara khusus. Terjemahan resmi baru ini juga akan “menggantikan terjemahan simultan dari sesi tanya jawab yang disediakan sebelumnya”.
Pada Desember 2023, IGN melaporkan bahwa posisi Bungie sebagai anak perusahaan independen Sony Interactive Entertainment sedang terancam.
Menurut IGN, struktur dewan direksi Bungie bergantung pada target pencapaian finansial tertentu. Jika Bungie gagal melakukannya, Sony Interactive Entertainment dapat memilih untuk membubarkan dewan yang ada dan mengambil kendali penuh atas perusahaan tersebut.
Di sisi lain wawancara, Totoki juga menjelaskan bagaimana Sony Interactive Entertainment dapat memperbaiki margin operasionalnya:
Terkait PS5, salah satu tantangan yang membedakan siklus konsol ini dari PS4 dan generasi sebelumnya adalah sulitnya kami mengurangi biaya selama siklus berlangsung.
Berbeda dengan PC berspesifikasi tinggi, konsol PS memungkinkan kami menawarkan pengalaman mendalam bagi banyak orang dalam lingkungan yang aman dengan harga terjangkau.
Untuk menawarkan pengalaman seperti itu, dengan meningkatnya biaya komponen seperti chip dan memori, salah satu kuncinya adalah kami terus menjual konsol tanpa diskon besar [selama siklus hidup produknya] dengan terlibat dalam perencanaan produk yang memastikan keterjangkauan bagi konsumen.
Faktor lainnya adalah judul pihak pertama. Judul-judul kuat yang mencapai pertumbuhan di PS5, PC, dan platform lainnya akan memperluas margin kami. Kami percaya bahwa kami memiliki peluang untuk meningkatkan margin dan bermaksud untuk mengejarnya secara agresif.
Hiroki Totoki, President, COO, and CFO of Sony Group Corporation
