Presiden FromSoftware, Hidetaka Miyazaki, telah mengungkapkan bahwa studionya sangat terkejut dengan popularitas genre soulslike.
Informasi ini diungkapkan oleh Miyazaki saat diwawancarai Eurogamer. Jika kalian tertarik dengan game-game FromSoftware, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Hidetaka Miyazaki Sangat Terkejut dengan Popularitas Genre Soulslike
Berbicara dengan Eurogamer, Hidetaka Miyazaki mengatakan bahwa dirinya tidak membayangkan untuk menciptakan sebuah genre, terutama soulslike.
“Kami tentu saja tidak menciptakan istilah souslike dan kami tidak membayangkannya sebagai genre baru atau istilah baru untuk industri ini,” kata Miyazaki. “Jadi tentu saja ketika pertama kali muncul… kami sangat terkejut.”
Miyazaki menambahkan, “Kami merasa sedikit tersanjung, tetapi juga ada banyak kegelisahan di sana. Kami berpikir, ‘Apakah ini benar-benar baik? Apakah ini benar-benar yang kami buat? Dan apakah ini benar-benar yang kami inginkan untuk dikenal?'”
“Istilah souslike, seperti yang saya yakin Anda pahami, sangat kabur. Ada banyak cara untuk mengartikannya… dan menurut saya tidak ada yang salah.”
Miyazaki menambahkan bahwa dirinya tidak merasa tertekan dengan banyaknya game soulslike. Dia bahkan mengakui sering memainkan beberapa game tersebut.
“Saya pikir pasti ada sesuatu yang bisa didapatkan dengan memiliki lingkungan kolaboratif dan berbasis teman sebaya di mana kita semua bisa menciptakan dan berpartisipasi dalam diskusi umum,” kata Miyazaki. “Saya rasa ini bukanlah sesuatu yang membuat kami merasa tertekan, tetapi ini adalah sesuatu yang membuat kami merasa termotivasi dan terinspirasi.”
Miyazaki mencatat bahwa kesuksesan game-gamenya memberinya kebebasan, bukannya terkungkung untuk hanya menciptakan jenis pengalaman game tertentu.
“Apa yang kami lihat adalah bahwa para pemain tampaknya menikmati game kami,” kata Miyazaki. “Jadi mereka memberi kami kesempatan untuk terus membuat apa yang kami nikmati dan apa yang kami sukai. Hal itu membantu kami untuk tidak merasa terjebak.”
Miyazaki menambahkan, “Saya pikir ketika Anda membuat sesuatu hanya karena ingin meraih kesuksesan, saat itulah Anda akan mulai melihat kesuksesan yang lebih sedikit.”
