Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Hideki Kamiya (Direktur PlatinumGames) “sangat serius” dengan pernyataannya untuk membangkitkan Scalebound lagi.
Informasi ini pertama kali muncul melalui wawancara eksklusif VGC dengan Atsushi Inaba dan Hideki Kamiya. Jika kalian tertarik dengan game-game PlatinumGames, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Hideki Kamiya: Saya “Sangat Serius” Tentang Membangkitkan Scalebound
Hideki Kamiya sebelumnya menarik perhatian banyak orang setelah dia memberi tahu IGN Japan bahwa dia ingin berdiskusi dengan Microsoft untuk membawa kembali Scalebound. Diminta untuk menguraikan komentarnya dalam wawancara VGC, Kamiya mengklaim bahwa dia tidak bercanda tentang hal tersebut.
“Saya pikir ini aneh karena sejujurnya saya telah melakukan banyak wawancara sejak proyek berakhir dan saya merasa seperti saya telah mengatakan berkali-kali bahwa saya ingin dapat membawanya kembali,” kata Kamiya.
“Setelah mengetahuinya dan sebagai pencipta, saya ingin melihatnya sampai akhir. Saya mendengar penggemar mengatakan mereka ingin memainkan Scalebound dan saya ingin memberikannya kepada mereka ketika saya mendengarnya.”
Kamiya menambahkan, “Itu adalah sesuatu yang saya pikir telah saya katakan atau saya coba katakan selama bertahun-tahun sekarang. Saya sudah mengatakannya dalam wawancara sebelumnya dan tidak mendapat reaksi apa pun, tetapi sekarang akhirnya saya mendapat reaksi besar dan saya senang melihatnya. Tapi tidak, itu bukan lelucon: Saya sangat serius tentang itu, ya.”
VGC lalu bertanya apakah PlatinumGames sudah melakukan percakapan dengan Microsoft mengenai Scalebound, Kamiya kemudian menjawab: “Saya tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal apa pun, tetapi kami dapat berbicara dengan Microsoft. Tapi kita juga bisa berbicara dengan Nintendo, Sony, Capcom, Konami, atau siapa saja!”
Update 18 September 2022: Game Watch bertanya pada Phil Spencer (CEO Microsoft Gaming) apakah Scalebound dapat dihidupkan kembali, Spencer menjawab: “Saat ini tidak ada yang bisa dikatakan tentang Scalebound.”
Penyesalan Hideki Kamiya Atas Pembatalan Scalebound
Dalam sebuah video wawancara dengan channel Cutscenes, Kamiya menyalahkan pengalaman PlatinumGames dalam bekerja dengan Unreal Engine dan fitur online sebagai alasan utama pembatalan Scalebound.
VGC bertanya mengapa dia merasa lebih beruntung bekerja di Scalebound untuk kedua kalinya, Kamiya mengungkapkan bahwa dia percaya PlatinumGames telah berkembang sejak pengembangan Scalebound berakhir.
“Tidak ada yang sangat mengejutkan, hanya waktu. Sebagai sebuah perusahaan, kami tumbuh secara bertahap, memperoleh pengalaman dalam hal teknologi dan lebih banyak orang,” ungkap Kamiya.
“Saat kami membuat Scalebound, ada banyak hal yang tidak dapat kami berikan dan itu sulit bagi saya. Sulit untuk gagal seperti itu. Jadi ketika proyek itu pergi, tidak seperti hari berikutnya saya berpikir, ‘Saya harus mencoba lagi. Aku butuh istirahat’.”
Kamiya lalu menambahkan, “Tetapi waktu berlalu, banyak hal berubah, segalanya berbeda sekarang. Saya punya waktu untuk berpikir dan ya, saya ingin mencoba membuat Scalebound lagi. Itu perasaanku.”
