Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Hi-Rez Studios melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 50 hingga 60 karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Game Developer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Hi-Rez Studios PHK 60 Karyawan, Kenapa?
7 Februari 2025 – Game Developer melaporkan bahwa Hi-Rez Studios telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap hampir 30 karyawan. Jumlah tersebut berasal dari unggahan seorang pengguna Reddit yang mengumpulkan informasi para karyawan Hi-Rez Studios di media sosial.
Namun, sebuah pesan Discord yang ditemukan oleh Dexerto menunjukkan bahwa Hi-Rez Studios telah mengakhiri pengembangan SMITE, Paladins, dan Rogue Company.
Menurut pesan tersebut, SMITE 2 adalah fokus dari “operasi Hi-Rez Studios yang baru saja dirampingkan”, meskipun para karyawan telah diberhentikan.
Pesan itu lalu menjelaskan bahwa SMITE, Paladins, dan Rogue Company akan tetap dapat dimainkan di masa mendatang, meskipun “tidak ada pembaruan besar yang direncanakan saat ini”.
Hayzer, YouTuber yang memiliki kontrak dengan SMITE, kemudian mengklaim bahwa PHK ini telah berdampak pada 50-60 karyawan Hi-Rez Studios. CEO Stewart Chisam juga tampaknya telah menonaktifkan media sosialnya.
Pada Juni 2023, Hi-Rez Studios telah memberhentikan sekitar 30 karyawan mereka sebagai bagian dari restrukturisasi.
Pada Oktober 2024, CEO Hi-Rez Studios, Stewart Chisam, telah mengumumkan bahwa mereka memberhentikan beberapa karyawannya.